Debut Sucic Bersama Inter Milan Kurang Meyakinkan Kontra Monterrey di Piala Dunia Antarklub

Inter Milan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan hasil yang kurang memuaskan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Monterrey.

Namun, sorotan utama bukan hanya pada hasil akhir, melainkan pada debut yang mengecewakan dari gelandang muda asal Kroasia, Petar Sucic.

Pemain berusia 21 tahun itu resmi bergabung dengan Nerazzurri awal bulan ini setelah sebelumnya menyelesaikan musim di Dinamo Zagreb.

Antusiasme besar menyambut kedatangannya, terlebih Inter Milan telah merancang transfer ini sejak Februari lalu. Namun, performa perdana Sucic di atas lapangan tidak sesuai ekspektasi tinggi yang melekat padanya.

Performa “Underwhelming” Petar Sucic di Laga Perdana

Sucic tidak masuk sebagai starter dalam pertandingan grup melawan Monterrey. Pelatih Cristian Chivu mempercayakan lini tengah kepada Henrikh Mkhitaryan, Kristjan Asllani, dan Nicolo Barella.

Namun, ketika Sucic masuk sebagai pemain pengganti, perubahan taktik mulai terlihat. Ia membentuk duet di lini tengah bersama Barella, tetapi alih-alih membawa dampak positif, kehadiran Sucic justru membuat Inter Milan kehilangan kontrol atas permainan di lini tengah.

Gelandang muda Kroasia tersebut kesulitan menemukan ritme permainan. Beberapa kali ia terlihat kehilangan posisi, lambat dalam pengambilan keputusan, dan tidak cukup agresif saat bertahan. Kontribusinya dalam membangun serangan juga minim.

Yang paling disorot adalah sebuah backpass buruk di menit-menit akhir laga, yang nyaris berujung gol kemenangan untuk Monterrey. Untungnya, lini belakang Inter masih sigap menggagalkan peluang tersebut.

Harapan Tinggi, Realita Masih Butuh Waktu

Debut Sucic memang belum menggembirakan, tetapi bukan berarti ia harus langsung dicoret dari proyeksi masa depan Inter Milan.

Adaptasi di level tinggi seperti Piala Dunia Antarklub jelas tidak mudah, terutama bagi pemain muda yang baru menjalani transisi dari liga domestik Kroasia ke kompetisi top Eropa dan dunia.

Inter Milan tentu akan memberi waktu bagi Sucic untuk berkembang. Namun, laga kontra Monterrey menjadi pengingat bahwa adaptasi teknis dan mental sangat penting agar bisa bersaing di tim sebesar Nerazzurri.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*