Setelah pertahanan dipermalukan habis-habisan oleh PSG dengan skor 0-5, manajemen Inter Milan langsung bergerak cepat di bursa transfer musim panas 2025.
Empat nama bek jadi incaran utama, yakni Sam Beukema, Jhon Lucumí, Koni De Winter, dan Giovanni Leoni.
Kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions musim ini bukan hanya menandai akhir pahit bagi ambisi Eropa Inter Milan, tetapi juga menjadi alarm keras tentang kondisi barisan pertahanan mereka.
Lini belakang yang selama ini jadi andalan Simone Inzaghi, tampak rapuh dan ketinggalan zaman saat menghadapi tekanan masif dari pasukan Luis Enrique.
Krisis Pertahanan yang Terbongkar di Momen Terpenting
Dalam pertandingan yang digelar di Allianz Arena, Inter kebobolan lima gol tanpa balas, sebuah rekor kekalahan terburuk mereka di final Eropa.
Meski tanggung jawab tidak sepenuhnya ada di pundak para bek, namun performa buruk dari barisan belakang jelas menunjukkan perlunya regenerasi.
Nama-nama seperti Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij kini mulai dipertanyakan kelayakannya untuk bertahan lebih lama di level tertinggi.
Sementara itu, Inter juga mempertimbangkan untuk melepas Yann Bisseck, bek Jerman yang bisa menghasilkan keuntungan finansial signifikan.
Empat Nama dalam Radar Inter
Menurut laporan dari Corriere dello Sport, Inter telah menyusun daftar pendek bek yang diprioritaskan untuk memperkuat pertahanan musim depan. Berikut adalah empat nama yang tengah dipantau serius:
1. Sam Beukema (Bologna)
Bek asal Belanda ini tampil konsisten dan kuat secara fisik, serta sangat cocok dengan gaya permainan tiga bek yang biasa digunakan Inzaghi.
2. Jhon Lucumí (Bologna)
Pemain asal Kolombia ini dikenal cepat, agresif, dan punya kemampuan membaca permainan dengan baik. Performanya yang solid di Serie A membuatnya menarik perhatian Inter.
3. Koni De Winter (Genoa)
Bek muda Belgia ini menunjukkan kematangan luar biasa musim ini. Kemampuannya bermain sebagai bek tengah maupun kanan membuatnya jadi opsi fleksibel.
4. Giovanni Leoni (Parma)
Talenta muda yang bersinar bersama Parma. Sebelumnya sempat hampir direkrut dari Sampdoria, kini Inter kembali mengejar sang wonderkid setelah melihat perkembangannya yang pesat.
Perombakan yang Tidak Bisa Ditunda
Kekalahan dari PSG bukan hanya soal skor. Ini adalah sinyal bahwa Inter tak bisa terus mengandalkan pemain veteran untuk bertarung di level tertinggi.
Jika ingin tetap kompetitif di Serie A dan Eropa, pembenahan di lini belakang mutlak dilakukan.
Manajemen Inter kini dituntut cerdas dalam mengambil keputusan transfer. Mendatangkan pemain muda potensial seperti Beukema, Lucumí, De Winter, dan Leoni bisa menjadi langkah jangka panjang yang solid.
Leave a Reply