Bastoni Bangga Telah Mendefinisikan Ulang Peran Bek Modern

Alessandro Bastoni tak hanya menjadi pilar pertahanan Inter Milan, tetapi juga simbol revolusi dalam dunia sepak bola modern.

Dalam wawancara eksklusif bersama Ball.Ldn yang dikutip oleh FCInterNews, bek tengah berusia 26 tahun itu menyatakan kebanggaannya karena telah berkontribusi dalam mendefinisikan ulang peran bek dalam sepak bola masa kini.

Sejak debutnya di Giuseppe Meazza pada tahun 2017, Bastoni telah menjelma menjadi salah satu bek terbaik di Eropa. Kombinasi antara kemampuan teknis, visi permainan, dan keberanian dalam membawa bola ke depan menjadikannya bek tengah dengan gaya bermain progresif, sesuatu yang jarang ditemukan di masa lalu.

“Saya sangat bangga karena telah membantu mendefinisikan ulang peran bek modern,” ungkap Bastoni.

“Bakat saja tidak cukup, kamu butuh konsistensi dan obsesi terhadap detail terkecil. Kerja keras selalu membuahkan hasil,”

Loyalitas yang Dibayar Tuntas

Di tengah ketertarikan dari klub-klub top Eropa, termasuk Manchester City yang sejak lama meminatinya, Bastoni tetap setia pada Inter Milan.

Ia tidak pernah mencoba memaksakan kepindahan, dan kini dirinya berada di ambang pencapaian terbesar dalam karier, yakni membawa Inter meraih gelar Liga Champions.

Bastoni adalah figur penting di lini belakang dalam perjalanan Nerazzurri menyingkirkan raksasa-raksasa seperti Bayern dan Barcelona.

Penampilannya di semifinal melawan Blaugrana menjadi bukti nyata kualitasnya sebagai bek kelas dunia.

“Kami tahu laga itu tidak akan mudah,” kenangnya.

“Namun kami membuktikan apa arti Inter yang sesungguhnya. Lamine Yamal memberi saya tantangan paling sulit sepanjang karier saya,”

Meski Barcelona menggempur habis-habisan di leg kedua, Bastoni tetap tenang dan menjadi tembok kokoh terakhir yang sulit ditembus.

Ketika Federico Dimarco dan Carlos Augusto kewalahan menghadapi Yamal, Bastoni justru tampil semakin matang dan tangguh.

Tantangan Terakhir: PSG di Final Liga Champions

Kini Bastoni dan Inter tinggal selangkah lagi dari kejayaan Eropa. Partai final melawan Paris Saint-Germain di Allianz Arena akan menjadi momen penentuan.

Dengan mentalitas juara dan performa yang konsisten, Bastoni diharapkan kembali menjadi jantung pertahanan Nerazzurri dalam misi menaklukkan tim bertabur bintang seperti PSG.

“Mewakili Italia selalu menjadi kebanggaan terbesar dalam hidup saya. Tidak ada perasaan yang lebih baik dari itu.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*