Simone Inzaghi Beberkan Kekuatan Barcelona Jelang Leg 1 Semifinal Liga Champions

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tak ragu menyebut Barcelona sebagai salah satu tim terbaik di dunia menjelang pertandingan leg pertama Semifinal Liga Champions 2024-25 yang akan digelar di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Kamis (1/5/2025) pukul 02.00 WIB.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Inzaghi memberikan analisis mendalam mengenai kekuatan tim besutan Hansi Flick dan menjelaskan apa yang membuat Barca menjadi lawan yang begitu tangguh.

Barcelona: Organisasi Luar Biasa Saat Kehilangan Bola

Inzaghi secara khusus menyoroti kemampuan bertahan Barcelona saat kehilangan penguasaan bola, aspek yang menurutnya menjadi salah satu elemen paling menakutkan dari tim Catalan saat ini.

“Flick adalah pelatih hebat yang membawa organisasi luar biasa ke tim dengan kekuatan menyerang yang sudah luar biasa,” ujar Inzaghi dikutip dari TMW.

“Mereka adalah salah satu tim paling terorganisir di dunia saat kehilangan bola. Para pemain ofensif mereka berkembang pesat dalam hal itu,”

Tak hanya itu, pelatih Inter juga memuji sistem pembinaan pemain muda Barcelona yang berhasil melahirkan bintang-bintang seperti Lamine Yamal, yang kini menjadi andalan lini depan bersama Raphinha dan Robert Lewandowski.

“Ini adalah tim yang dibangun secara bertahap, dengan banyak pemain berasal dari akademi sendiri. Mereka punya catatan luar biasa, sudah memenangkan dua trofi dan masih bersaing untuk lebih banyak lagi,”

Inter Tanpa Rasa Takut: “Kami Adalah Inter”

Meski mengakui kualitas Barcelona, Inzaghi menegaskan bahwa timnya tidak akan gentar. Ia bahkan menyebut laga ini sebagai momen di mana Inter harus menunjukkan identitas sejatinya.

“Kami punya rasa hormat maksimal, tapi tanpa rasa takut. Kita berbicara tentang Barcelona, ​​Bayern, Real, City, Arsenal. Mereka semua adalah lawan yang hebat dalam turnamen dengan tingkat persaingan seperti ini, tapi kami sudah melakukan perjalanan luar biasa sejauh ini,”

“Besok, kami ingin memainkan semifinal sebagai Inter sejati,”

Inzaghi juga menyebut bahwa pendekatan menghadapi Barcelona tidak bisa disamakan begitu saja dengan laga melawan Bayern, meskipun kedua tim memiliki level dan gaya yang hampir sejajar.

“Setiap tim punya filosofi masing-masing. Bayern dan Barca memang punya kemiripan, tapi tetap berbeda. Kami harus tampil seperti saat melawan Bayern, dengan fluiditas tinggi,”

“Kami telah menganalisis banyak video dalam beberapa hari terakhir dan hari ini kami menaruhnya dalam latihan di lapangan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*