
Piotr Zielinski mendapat sorotan tajam dari media Italia usai tampil mengecewakan dalam kemenangan tipis 1-0 atas Hellas Verona di laga pekan ke-35 Serie A 2024-25 kemarin.
Penampilan yang dinilai “tidak efektif” dan “kurang greget” ini menimbulkan pertanyaan soal perannya dalam skuad Simone Inzaghi.
Zielinski Diberi Kesempatan, Tapi Gagal Tampil Mengesankan
Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut, Simone Inzaghi melakukan rotasi besar-besaran, mengganti hampir seluruh pemain inti demi menjaga kebugaran jelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona.
Salah satu pemain yang mendapat kesempatan tampil sejak menit awal adalah Piotr Zielinski, yang menggantikan peran Henrikh Mkhitaryan di lini tengah.
Namun, bukannya mencuri perhatian, Zielinski justru tampil di bawah ekspektasi. Menurut laporan dari TuttoMercatoWeb, gelandang asal Polandia itu gagal menampilkan performa yang menonjol.
Meskipun tidak melakukan kesalahan fatal, ia juga tidak memberikan kontribusi signifikan di lini serang maupun penguasaan bola.
Permainan Aman dan Kurang Inisiatif
Kualitas teknik Zielinski sebenarnya tak diragukan. Ia dikenal sebagai gelandang yang mampu menciptakan peluang dan mengatur tempo permainan.
Namun, melawan Hellas Verona, Zielinski justru memilih bermain aman, dengan banyak melakukan operan pendek tanpa risiko.
Inter Milan sendiri tampil kurang tajam sepanjang pertandingan, dan banyak pengamat menilai bahwa Zielinski ikut bertanggung jawab atas performa lesu tim.
Ia jarang menusuk ke area pertahanan lawan, minim kreativitas, dan gagal menciptakan peluang berarti dari lini kedua.
Momentum yang Terbuang?
Dengan rotasi besar dan absennya para pemain inti seperti Mkhitaryan, Barella, dan Çalhanoğlu, laga ini seharusnya menjadi kesempatan emas bagi Zielinski untuk menunjukkan bahwa ia layak bersaing di lini tengah Nerazzurri.
Sayangnya, penampilan “standar” tanpa sorotan positif membuatnya justru disorot karena ketidakefektifan.
Leave a Reply