Zenga Puji Filosofi Cristian Chivu: “Ide-ide Permainannya Terlihat Jelas”

Legenda Inter Milan, Walter Zenga, memberikan pujian setinggi langit untuk pekerjaan yang dilakukan Cristian Chivu di tim utama Nerazzurri.

Dalam wawancaranya bersama Sky Sport Italia, mantan kiper legendaris itu menyoroti kemenangan 3-0 Inter atas Fiorentina pada pekan ke-9 Serie A 2025-26, sekaligus menilai bahwa identitas permainan khas Chivu mulai terlihat jelas dalam performa tim.

Zenga, yang dikenal sebagai salah satu ikon besar di bawah mistar Inter Milan pada era 1979–2000, menilai bahwa kemenangan melawan Fiorentina bukan sekadar hasil dari kualitas individu, tetapi buah dari gagasan taktik dan pendekatan mental yang matang dari sang pelatih muda.

“Ada dua hal yang saya ingin katakan tentang penampilan Inter. Pertama, selama 70 menit Fiorentina masih bertahan hanya karena De Gea tampil luar biasa. Kedua, di tim ini sudah terlihat ide-ide permainan milik Chivu,” ujar Zenga.

“Lihat saja bagaimana Bisseck dimainkan di posisi sentral pertahanan dan Sucic dipercaya sebagai starter. Itu bukan keputusan acak, tapi cerminan dari cara berpikir Chivu. Ia tahu kapan harus bersabar, kapan harus menyerang, dan bagaimana menjaga keseimbangan tim,” lanjutnya.

Walter Zenga menilai bahwa kemenangan besar melawan Fiorentina hanyalah bagian dari gambaran yang lebih besar: proyek permainan progresif yang tengah dibangun Chivu di Appiano Gentile.

Menurutnya, mantan bek asal Rumania itu memiliki karakter unik, mampu menggabungkan ketenangan analitis dan naluri kompetitif khas era modern.

“Chivu bukan hanya bagus karena menang,” kata Zenga.

“Bahkan setelah kekalahan dari Napoli, dia berbicara dengan cara yang sangat dewasa. Ia tidak mencari alasan, tapi menjelaskan visi dan pendekatannya dengan jujur. Dalam suka maupun duka, Chivu selalu menunjukkan ketenangan dan kejelasan berpikir, dan itu adalah kualitas penting bagi pelatih top.”

Kemenangan atas Fiorentina sendiri menjadi bukti kematangan taktik Inter di bawah Chivu.

Nerazzurri tampil sabar selama 90 menit, terus mencari celah di pertahanan lawan hingga akhirnya berhasil membuka skor lewat tendangan jarak jauh, solusi yang sering ditekankan Chivu dalam sesi latihan.