Veron: “Inter Milan Favorit di Derby d’Italia Lawan Juventus”

Derby d’Italia selalu menghadirkan tensi tinggi, gengsi, dan sejarah panjang rivalitas antara Inter Milan dan Juventus.

Menjelang duel panas di pekan ke-3 Serie A 2025-26 tersebut pada akhir pekan ini, mantan gelandang elegan asal Argentina, Juan Sebastian Veron, memberikan pandangannya. Menurutnya, Nerazzurri justru lebih difavoritkan ketimbang tuan rumah Juventus.

Inter Hadapi Tantangan Berat Usai Jeda Internasional

Inter Milan kembali fokus ke Serie A dengan misi bangkit setelah hasil mengejutkan sebelum jeda internasional.

Usai menghancurkan Torino 5-0 di pekan pembuka, tim besutan Cristian Chivu justru tumbang 1-2 dari Udinese.

Kekalahan itu menimbulkan keraguan, namun laga kontra Juventus bisa menjadi ajang pembuktian.

Di sisi lain, Juventus racikan Igor Tudor tengah berada di jalur positif. Bianconeri mencatat dua kemenangan beruntun tanpa kebobolan sebelum jeda, serta punya catatan kandang impresif melawan Inter.

Sejak 2014, Juventus hanya sekali kalah dari Nerazzurri di Turin.

Veron: Inter Tetap Lebih Siap

Meski statistik lebih memihak Juve, Veron tak ragu menunjuk Inter Milan sebagai favorit.

Dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport, ia menyebut Derby d’Italia bukan sekadar laga biasa.

“Ini pertandingan berbeda. Sejak sepekan sebelumnya, Anda sudah merasakan atmosfernya. Semua pemain hanya punya satu tujuan: menang,” kata Veron.

Ia mengakui Juventus tetap klub bergengsi, tetapi menilai struktur tim Inter lebih matang.

“Sulit diprediksi, tetapi saya melihat Inter sebagai favorit, terlepas dari keraguan yang saya dengar,”

Lautaro, Chivu, dan Faktor Kunci Inter

Salah satu sorotan adalah kondisi Lautaro Martinez, yang baru kembali dari tugas internasional bersama Argentina. Kebugarannya dipertanyakan, tetapi Veron percaya sang kapten tetap bisa jadi pembeda.

“Lautaro bisa menentukan hasil bahkan jika tidak 100%. Lalu ada Calhanoglu yang kualitasnya luar biasa,” tambahnya.

Tentang pelatih muda Cristian Chivu, Veron memilih realistis.

“Melatih Inter tidak pernah mudah. Pengalaman di bangku cadangan penting, tapi pada akhirnya yang menentukan adalah kualitas dan hasil,”

Target Inter: Liga Champions Tetap Prioritas

Lebih jauh, Veron menilai ambisi utama Inter bukan hanya di Serie A, melainkan di Eropa. Setelah dua kali gagal di final Liga Champions dalam beberapa musim terakhir, ia percaya Nerazzurri wajib terus mengejar trofi prestisius tersebut.

“Inter harus selalu punya ambisi besar. Musim lalu mereka hampir juara, tapi gagal di semua ajang. Target sejati tetap Liga Champions, meski jalannya sulit.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*