Valentin Carboni Tepis Rumor Pinjaman: “Chivu dan Inter Milan Yakin pada Potensi Saya”

Bintang muda Argentina, Valentin Carboni, menegaskan bahwa dirinya tidak terburu-buru untuk kembali dipinjamkan pada musim panas ini. Carboni menekankan bahwa ia merasa dipercaya oleh Inter Milan dan pelatih Cristian Chivu.

Valentin Carboni kembali mencuri perhatian publik. Usai mencetak gol penentu kemenangan Inter Milan di menit akhir saat menghadapi Urawa Red Diamonds dalam laga fase grup Piala Dunia Antarklub 2025, pemain berusia 20 tahun ini menunjukkan bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi.

Dalam wawancara eksklusif bersama Gazzetta dello Sport, dikutip dari FCInterNews, Carboni menanggapi isu terkait kemungkinan kembali dipinjamkan musim panas ini.

Ia mengatakan bahwa saat ini fokusnya sepenuhnya pada Inter Milan dan turnamen yang sedang berlangsung.

“Saya tidak tahu. Terlalu dini untuk membicarakan soal itu,” ujar Carboni.

“Sekarang kami sedang di Piala Dunia Antarklub, lalu nanti pramusim. Yang pasti, saya tahu Inter percaya kepada saya. Begitu juga dengan Chivu,”

Fokus Bertahan di Inter Milan

Carboni saat ini tengah menjalani masa penting bersama skuat utama Inter di bawah asuhan Cristian Chivu.

Sang pelatih memang dikenal gemar mengorbitkan pemain muda, dan Carboni adalah salah satu nama yang mendapat kepercayaan besar di turnamen ini.

Meski sempat menjalani masa pinjaman yang cukup berhasil di Monza pada Dua musim lalu, namun pengalaman serupa di Marseille musim lalu justru berakhir lebih awal karena cedera lutut serius.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkembang di Inter.

“Saat ini adalah momen positif bagi pemain muda di Inter,” ucap Carboni.

“Mungkin sekarang kami lebih terlihat dibanding sebelumnya. Apalagi dengan kehadiran Chivu yang memang terbiasa bekerja dengan pemain muda dan membantu mereka menembus tim utama,”

Menyesuaikan Peran dan Menatap Masa Depan

Carboni juga mengomentari posisi favoritnya di lapangan. Ia mengaku secara alami bermain sebagai playmaker atau enganche, namun menyadari bahwa sepak bola modern menuntut fleksibilitas.

“Secara teori saya adalah gelandang serang, enganche seperti yang kami sebut di Argentina. Tapi kini tak banyak tim yang memainkan peran itu,” jelasnya.

“Mungkin saya akan lebih cocok jadi gelandang box-to-box yang lebih menyerang di masa depan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*