Kelompok ultras setia Inter Milan, Curva Nord, meluapkan kemarahan mereka terhadap penanganan tiket final Liga Champions melawan PSG yang dinilai “memalukan”.
Mereka bahkan mengumumkan rencana untuk menggelar aksi protes di markas klub pada Senin malam sebagai bentuk ketidakpuasan.
Laga Final Liga Champions: Antara Harapan dan Kekecewaan
Inter Milan akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions yang digelar di Munich pada Minggu mendatang (1/6). Laga ini menjadi penentu musim bagi pasukan Simone Inzaghi, dan tentunya, permintaan tiket pun membeludak.
Pihak klub mengklaim telah mendistribusikan tiket berdasarkan sistem loyalitas suporter.
Namun kenyataannya, kebijakan tersebut menuai banyak kritik, termasuk dari Curva Nord yang selama ini menjadi simbol fanatisme dan dukungan tanpa henti terhadap Inter.
Curva Nord: “Tiket Lebih Diprioritaskan untuk Sponsor dan Agen Perjalanan”
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari FCInterNews, Curva Nord menyebut bahwa prioritas utama justru diberikan kepada sponsor dan biro perjalanan, bukan kepada suporter setia yang selalu hadir di tribun.
Selain itu, Curva Nord juga mengungkapkan kekecewaan karena tidak diberi kesempatan untuk menampilkan koreografi dalam laga final nanti, tradisi yang telah menjadi ciri khas mereka di laga besar.
Rencana Protes di Markas Inter Milan
Sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tiket dan pembatasan koreografi, Curva Nord mengonfirmasi bahwa mereka akan menggelar aksi protes di markas Inter Milan pada hari Senin pukul 18.00 waktu setempat.
Mereka berharap manajemen klub mau mendengar suara para suporter sejati yang selama ini menjadi tulang punggung atmosfer magis di setiap laga Inter.
Leave a Reply