Trio Kunci Inter Milan Pulih Tepat Waktu Jelang Laga Kontra Roma dan Barcelona

Inter Milan akhirnya bisa bernapas lega. Tiga pemain kunci mereka, yakni Marcus Thuram, Denzel Dumfries, dan Piotr Zielinski dikonfirmasi siap kembali bermain.

Comeback ini datang di saat yang sangat krusial, hanya beberapa hari jelang laga vital melawan AS Roma di Serie A dan Barcelona di semifinal Liga Champions.

Dilansir dari Corriere dello Sport via FCInterNews, ketiganya telah pulih dari cedera dan akan masuk ke dalam skuad Inter untuk Dua pertandingan besar tersebut.

Krisis Cedera Uji Kedalaman Skuad Nerazzurri

Dalam dua laga terakhir, Inter Milan menelan hasil pahit. Kekalahan dari Bologna di Serie A dan AC Milan di Coppa Italia membuat alarm berbunyi di kubu Simone Inzaghi.

Absennya Thuram, Dumfries, dan Zielinski terlihat sangat memengaruhi performa tim.

Marcus Thuram, penyerang yang semakin penting dalam skema serangan Inter absen dalam Dua laga terakhir akibat kelelahan otot usai duel kontra Bayern Munich di Liga Champions.

Denzel Dumfries dan Piotr Zielinski justru lebih lama menepi. Dumfries cedera paha, sedangkan Zielinski mengalami masalah pada betis, yang membuat mereka absen lebih dari sebulan.

Tanpa ketiganya, Inter kesulitan menciptakan peluang tajam dan kehabisan opsi rotasi.

Penampilan Mehdi Taremi dan Joaquin Correa sebagai pengganti Thuram dinilai belum memuaskan. Di sisi lain, para veteran seperti Henrikh Mkhitaryan dan Matteo Darmian harus bekerja ekstra keras di lapangan.

Momen Penentuan: Roma dan Barcelona di Depan Mata

Menurut laporan Corriere, ketiganya belum akan tampil sebagai starter saat menghadapi Roma, namun sudah cukup fit untuk masuk skuad dan kemungkinan tampil sebagai pemain pengganti.

Ini memberi angin segar bagi Inter yang sangat membutuhkan tenaga baru di laga yang bisa menentukan nasib mereka di dua kompetisi berbeda.

Kembalinya mereka juga menjadi kabar baik menjelang pertandingan semifinal Liga Champions melawan Barcelona.

Laga leg 1 akan berlangsung di Camp Nou pada Kamis depan, dan Inter membutuhkan semua senjata terbaiknya untuk menghadapi kekuatan lini tengah dan serangan Barca yang terkenal mematikan.