Inter Milan boleh bernapas lega. Striker andalan mereka, Marcus Thuram dipastikan tidak berniat hengkang dari San Siro.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport via FCInter1908 menyebutkan bahwa penyerang asal Prancis itu tidak akan memanfaatkan klausul rilis sebesar €85 juta dalam kontraknya untuk memaksakan transfer ke klub lain.
Langkah ini menjadi sinyal positif bagi Inter Milan, yang tengah bersiap memulai era baru bersama pelatih Cristian Chivu usai kegagalan meraih trofi musim lalu.
Performa Apik dan Ketertarikan Klub Top Eropa
Sejak didatangkan secara gratis dari Borussia Monchengladbach, Thuram langsung menjelma menjadi bagian tak tergantikan dalam skuat Inter Milan.
Duetnya dengan Lautaro Martinez menjadi salah satu kombinasi paling mematikan di Serie A dan Liga Champions selama Dua musim terakhir.
Tak heran jika banyak klub dari lima liga top Eropa, termasuk Premier League dan La Liga mulai melirik sang penyerang. Namun, kehadiran klausul rilis besar dalam kontraknya sempat dianggap sebagai “peluang” oleh para peminat.
Meski demikian, Inter Milan tetap tenang karena sang pemain belum menunjukkan sinyal untuk hengkang, bahkan ketika banyak tawaran menggiurkan berdatangan.
Komitmen Penuh untuk Nerazzurri
Marcus Thuram tidak pernah mengungkapkan keinginan untuk meninggalkan Inter Milan. Ia merasa dihargai, berkembang pesat secara taktik, dan menikmati atmosfer klub serta dukungan fans di San Siro.
Faktor-faktor tersebut menjadi alasan kuat mengapa ia memilih bertahan, meskipun ada kemungkinan untuk pindah dengan nilai besar.
Komitmennya terhadap Inter Milan menunjukkan bahwa proyek klub ini masih relevan dan mampu mempertahankan pemain kelas dunia.
Duet Lautaro-Thuram Tetap Jadi Andalan Musim Depan
Dengan Lautaro Martinez yang juga telah menyatakan kesetiaannya, Inter Milan akan kembali mengandalkan duet maut ini musim depan. Keduanya telah menciptakan sinergi luar biasa, memadukan insting gol, kecepatan, dan kreativitas di lini depan.
Kehadiran Thuram sebagai partner utama Lautaro akan sangat penting bagi ambisi Inter Milan di Serie A dan Liga Champions musim depan, terutama setelah kegagalan menyakitkan di final musim lalu.
Leave a Reply