Thuram Bertekad Kembali Jadi Penentu di Laga Besar Bersama Inter Milan

Inter Milan tengah bersiap menghadapi laga akbar Derby d’Italia melawan Juventus di pekan ke-3 Serie A 2025-26, Sabtu (13/9/2025) pukul 23.00 WIB.

Salah satu pemain yang jadi sorotan adalah Marcus Thuram, penyerang asal Prancis yang disebut bertekad mengembalikan statusnya sebagai pemain pembeda di laga-laga besar.

Menurut laporan Corriere dello Sport via FCInter1908, Thuram ingin membuktikan diri kembali sebagai sosok yang menentukan setelah performanya musim lalu sempat menurun di momen krusial.

Kilas Balik Kejayaan Thuram di Musim Pertama

Thuram langsung mencuri hati fans Inter pada musim debutnya di Serie A 2023/24. Dengan torehan 13 gol di liga, ia berperan penting membawa Nerazzurri meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah klub.

Lebih dari sekadar jumlah gol, Thuram kala itu dikenal sebagai pemain yang selalu muncul di laga besar. Ia mencetak gol ke gawang AC Milan, Roma, Lazio, hingga Napoli, sekaligus mengukuhkan reputasinya sebagai penentu hasil dalam duel melawan rival langsung.

Penurunan di Musim Berikutnya

Meski mencatat 18 gol sepanjang musim lalu, Thuram dinilai tidak lagi se-decisive musim sebelumnya.

Dalam laga-laga penentuan, performanya kerap meredup dan tidak mampu menjadi faktor pembeda seperti tahun debutnya.

Kritik pun bermunculan, terutama ketika Inter Milan kesulitan menjaga konsistensi di jalur perebutan gelar. Situasi itu mendorong Thuram untuk menjadikan musim ini sebagai ajang pembuktian.

Target Baru Bersama Cristian Chivu

Dengan kedatangan Cristian Chivu sebagai pelatih baru, Thuram berharap bisa kembali ke performa terbaiknya, sebagaimana saat ia mengantarkan Inter meraih Scudetto ke-20.

Sang penyerang Prancis ingin menunjukkan kualitas sebagai striker yang bisa diandalkan di momen-momen besar, sekaligus membuktikan bahwa ia masih menjadi elemen vital dalam skuat Nerazzurri.

Kesempatan pertama untuk menjawab keraguan akan datang secepatnya, saat Inter bertandang ke Allianz Stadium menghadapi Juventus dalam Derby d’Italia.

Sebuah laga yang bukan hanya soal gengsi, tapi juga bisa jadi titik balik karier Thuram di Inter.