Bursa transfer musim panas 2025 menyimpan cerita menarik di balik layar. Menurut laporan Il Messaggero via FCInter1908, Lazio ternyata sempat mencoba merekrut Francesco Pio Esposito, striker muda milik Inter Milan, sebagai pengganti Taty Castellanos.
Pelatih Maurizio Sarri disebut sangat terkesan dengan potensi besar yang dimiliki penyerang muda asal Italia tersebut dan ingin menjadikannya proyek jangka panjang di lini depan Biancocelesti.
Rencana Sarri Usai Kepergian Immobile dan Ketidakpastian Castellanos
Sejak kepergian Ciro Immobile, Lazio memang belum sepenuhnya menemukan sosok striker yang bisa menjadi tumpuan utama.
Taty Castellanos telah bekerja keras mengisi kekosongan itu, tetapi masa depannya di Stadio Olimpico kini diragukan, dengan kemungkinan hengkang pada bursa transfer Januari mendatang.
Melihat situasi tersebut, Sarri sudah mulai memantau pasar sejak awal musim panas, mencari sosok muda yang bisa menjadi suksesor jangka panjang di lini depan.
Nama Pio Esposito, yang baru berusia 20 tahun, pun langsung masuk dalam daftar incaran utama Biancoceleste.
Tiga Target Utama Lazio di Bursa Musim Panas
Masih menurut sumber yang sama, Lazio memiliki tiga target utama untuk memperkuat lini serang mereka pada musim panas lalu:
- Giacomo Raspadori, target impian Sarri, namun sang penyerang memilih bergabung dengan Atletico Madrid setelah hengkang dari Napoli.
- Mikel Oyarzabal, pemain andalan Real Sociedad, namun klub Basque tersebut menolak melepas sang kapten.
- Francesco Pio Esposito,opsi realistis bagi Sarri, dengan keyakinan bahwa pemain muda Inter itu bisa berkembang pesat di bawah arahannya.
Namun, meskipun Lazio sudah mengajukan beberapa pendekatan resmi, usaha mereka untuk memboyong Esposito tidak membuahkan hasil.
Chivu Jadi Penghalang Utama Transfer Pio Esposito
Kegagalan Lazio ternyata bukan semata karena faktor finansial. Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, disebut sebagai figur kunci yang menggagalkan transfer Pio Esposito.
Menurut laporan, Chivu meyakinkan manajemen Inter Milan untuk tidak melepas sang pemain, dan meminta agar klub memberikan kesempatan bagi Pio untuk membuktikan dirinya di musim 2025/26.
Keputusan tersebut kini terbukti tepat. Pio tampil menjanjikan di awal musim, mencetak beberapa gol penting dan menunjukkan kematangan yang melampaui usianya.
Bagi Inter, Francesco Pio Esposito bukan sekadar talenta muda biasa. Ia adalah bagian dari generasi penerus yang sedang dibentuk oleh Chivu untuk memastikan kesinambungan skuad dalam beberapa tahun ke depan.
Kemampuannya dalam mencari ruang, mobilitas tinggi, serta mental kompetitif membuatnya menjadi prototipe striker modern yang sesuai dengan filosofi permainan Inter saat ini.
Dengan performa stabil dan kepercayaan penuh dari pelatih, Pio Esposito kini bukan hanya masa depan Inter Milan, tapi juga potensi besar bagi tim nasional Italia.
Leave a Reply