Inter Milan kembali menunjukkan identitasnya sebagai tim dengan pertahanan terkuat di Liga Champions.
Dalam dua laga awal fase liga musim ini, pasukan Cristian Chivu sukses menjaga gawang tanpa kebobolan, menang 2-0 atas Ajax dan 3-0 atas Slavia Praha.
Catatan ini menegaskan reputasi Nerazzurri sebagai tim dengan lini belakang paling solid di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Menariknya, Inter Milan belum pernah dalam sejarah mereka memulai satu edisi Piala Champions atau Liga Champions dengan tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan.
Musim ini berpotensi menjadi yang pertama jika mereka kembali menorehkan clean sheet di matchday 3 melawan Union Saint-Gilloise pada Rabu mendatang.
Statistik yang Menegaskan Dominasi
Sejak awal musim 2022/23, Inter Milan mencatat 22 clean sheet dari 38 pertandingan Liga Champions, atau setara 58% pertandingan tanpa kebobolan.
Angka ini bukan hanya mengesankan, tapi juga merupakan rekor tertinggi di Eropa dalam periode tersebut.
Tidak ada tim lain yang mendekati konsistensi pertahanan yang ditunjukkan Inter Milan.
Baik melawan tim-tim besar seperti Bayern Munich, Real Madrid, hingga Manchester City, Inter Milan tetap tampil dengan disiplin taktis dan ketenangan luar biasa di lini belakang.
Inter Milan tentunya tak hanya ingin sekadar menjaga pertahanan kokoh. Mereka juga mengincar trofi.
Setelah mencapai final Liga Champions 2023 dan 2025, Inter Milan kini ingin membuktikan bahwa keberhasilan mereka bukan kebetulan.
Dengan pertahanan sekuat baja dan serangan yang semakin tajam, Nerazzurri terlihat seperti tim yang benar-benar siap bersaing di level tertinggi.
Leave a Reply