
Striker Inter Milan, Mehdi Taremi, mengonfirmasi bahwa dirinya dalam kondisi baik meski belum bisa bergabung dengan skuad Nerazzurri di Amerika Serikat akibat perang yang memanas antara Israel dan Iran.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport via FCInterNews, Taremi yang kini masih berada di Teheran menjalin kontak rutin dengan staf dan rekan setim Inter Milan, meyakinkan mereka bahwa keadaannya aman meski situasi di Iran sangat tidak menentu.
Taremi Belum Bisa Tinggalkan Iran karena Konflik Bersenjata
Taremi seharusnya sudah terbang ke Amerika Serikat pekan lalu untuk bergabung dengan Inter Milan dalam rangka persiapan menghadapi FIFA Club World Cup 2025. Ia bahkan sudah berada di bandara.
Namun, situasi berubah drastis setelah Israel melancarkan serangan udara ke wilayah di Iran, yang kemudian dibalas oleh Teheran. Seluruh penerbangan dari dan ke Iran pun dibatalkan, memaksa Taremi untuk kembali ke rumah.
Prioritaskan Keluarga dan Tetap Berkomunikasi dengan Inter Milan
Meski terjebak di tengah konflik, Taremi tetap menjaga komunikasi dengan Matteo Tagliacarne, manajer tim Inter Milan, dan terus memperbarui kabar setiap 3-4 jam.
Ia juga aktif di grup WhatsApp pemain Inter Milan, mengirim pesan kepada rekan-rekannya dengan satu kalimat menenangkan: “Saya baik-baik saja.”
Prioritas utama Taremi saat ini adalah keselamatan keluarganya, yang berada di lokasi berbeda di Iran. Kendati begitu, striker berusia 32 tahun tersebut tetap menjaga semangat dan fokus, menantikan waktu aman untuk bisa terbang keluar dari negaranya.
Situasi Belum Pasti, Tapi Inter Terus Pantau Perkembangan
Belum ada kepastian kapan Taremi bisa meninggalkan Iran, namun Inter Milan dipastikan akan terus memberikan dukungan penuh bagi pemain barunya tersebut.
Meski absen dari laga perdana di Piala Dunia Antarklub, Taremi tetap dianggap bagian integral dari proyek besar Nerazzurri. Kehadirannya sangat dinantikan, terutama untuk memperkuat lini depan Inter yang tengah dilanda krisis cedera.
Leave a Reply