Tanpa Trofi dan Dipermalukan PSG, Apakah Musim Inter Milan 2024/25 Gagal Total?

Kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions menjadi pukulan besar bagi Inter Milan. Dalam laga yang digelar di hadapan jutaan penonton di seluruh dunia, pasukan Simone Inzaghi terlihat kehilangan arah, tidak mampu menandingi intensitas dan kualitas tim raksasa asal Prancis tersebut.

Kini muncul pertanyaan besar: Apakah musim 2024/25 bisa disebut sebagai kegagalan total bagi Inter Milan?

Kekalahan Telak di Momen Terpenting

Final Liga Champions adalah panggung terbesar di sepak bola Eropa, dan Inter datang dengan ekspektasi tinggi usai menyingkirkan dua raksasa sekaligus, yakni Bayern Munich dan Barcelona.

Namun, penampilan di partai puncak benar-benar jauh dari harapan. Mereka tidak hanya kalah, tapi dihancurkan.

Skor 5-0 menjadi hasil yang sulit diterima fans. Inter tampak tidak siap secara mental maupun taktik, dan PSG memanfaatkan setiap celah yang ada.

Tuttosport: Musim Inter Tak Sepenuhnya Gagal

Meski demikian, media berbasis di Turin, Tuttosport, menyatakan bahwa satu kekalahan, meski menyakitkan tidak bisa menghapus seluruh perjalanan Inter musim ini.

Dalam pandangan mereka, Inter tetap menunjukkan kualitas luar biasa sepanjang musim, terutama di Liga Champions. Kemenangan atas Bayern dan Barcelona bukan hanya kebetulan, melainkan bukti bahwa Inter mampu bersaing di level tertinggi.

Masalah di Kompetisi Domestik

Ketika Scudetto kembali gagal diraih dan tersingkir lebih awal di Coppa Italia, tekanan makin besar untuk menjuarai Liga Champions. Dan hingga semifinal, Inter menunjukkan ketangguhan mental luar biasa. Namun, kekalahan besar di final membuat sebagian besar pencapaian tersebut tampak memudar di mata publik.

Musim Tanpa Gelar, Tapi Bukan Tanpa Nilai

Meski Inter mengakhiri musim tanpa satu pun trofi, musim ini tetap menyimpan pelajaran penting: Inter telah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa.

Fondasi tim, kedalaman skuad, dan pengalaman besar di Liga Champions adalah modal penting untuk musim depan.

Namun, bagi klub sebesar Inter, musim tanpa gelar tetap menyakitkan. Terlebih dengan hasil akhir yang sangat memalukan di laga paling penting musim ini.