
Musim Serie A 2024/25 berakhir dengan kekecewaan bagi Inter Milan, meski menutup laga terakhir dengan kemenangan 2-0 atas Como.
Bek andalan Nerazzurri, Stefan de Vrij, secara jujur mengakui bahwa timnya tidak pantas menjadi juara musim ini.
Kemenangan yang Tak Cukup
Inter menuntaskan musim dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Como, Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB di Stadio Giuseppe Sinigaglia.
De Vrij sendiri mencetak gol pembuka dan tampil solid sepanjang laga. Namun, kemenangan itu menjadi hasil yang sia-sia karena Napoli juga menang dengan skor yang sama atas Cagliari, memastikan gelar juara Serie A jatuh ke tangan Partenopei.
“Kami melakukan bagian kami hari ini, tapi kami tahu nasib kami tergantung pada hasil laga lain,” ujar De Vrij kepada DAZN.
“Pada akhirnya, kami tidak pantas meraih gelar ini. Siapa pun yang berada di puncak klasemen setelah 38 pertandingan, mereka yang layak juara.”
Penyesalan dan Evaluasi
Inter mengakhiri musim sebagai runner-up, dan De Vrij menyoroti bahwa terlalu banyak poin yang terbuang sia-sia selama musim berjalan. Meski tampil impresif di banyak pertandingan, ketidakmampuan menjaga konsistensi menjadi penyebab utama kegagalan mempertahankan gelar Scudetto.
“Ada rasa bahwa kami bisa melakukan lebih. Kami tampil bagus di banyak pertandingan, tapi itu tidak cukup,” lanjutnya.
Fokus Penuh ke Final Liga Champions
Meski gagal di Serie A, Inter Milan masih punya satu kesempatan emas untuk menutup musim dengan gemilang, yakni menjuarai final Liga Champions
Inter akan melawan Paris Saint-Germain di partai puncak pada 1 Juni mendatang, dan De Vrij memastikan timnya siap menebus kegagalan domestik dengan trofi Eropa.
“Sekarang kami sangat termotivasi untuk tampil maksimal di final minggu depan. Kami akan melakukan segalanya agar musim ini tetap berakhir dengan bahagia.”
Leave a Reply