Luciano Spalletti menjadi salah satu sorotan utama dalam Festival del Calcio Italiano di Arezzo.
Mantan pelatih timnas Italia itu membahas banyak topik, mulai dari pengalamannya bersama Gli Azzurri, komentarnya soal Francesco Acerbi, hingga pandangannya mengenai Inter Milan, Napoli, dan masa depan Cristian Chivu sebagai pelatih.
Telepon dengan Francesco Acerbi
Spalletti kembali menyinggung pernyataan Francesco Acerbi terkait pemanggilan di timnas Italia. Ia menegaskan bahwa setiap keputusannya diambil secara transparan.
“Ada orang-orang penting dari Federasi yang selalu mendampingi saya. Semua dilakukan secara logis dan benar. Saya bahkan sempat menelpon Acerbi, hampir meminta maaf, sambil mengakui kualitasnya di akhir musim dan Liga Champions. Acerbi pun memberikan ketersediaan penuh,” ungkap Spalletti, seperti dilansir FCInterNews.
Ia juga menegaskan bahwa Gianluigi Buffon dan staf lainnya selalu dilibatkan dalam proses, meski keputusan akhir tetap ada di tangannya.
“Saya selalu didampingi Buffon dan yang lainnya, saya libatkan mereka dalam segala hal, mulai dari ritme hingga jadwal. Namun keputusan akhir tetap milik saya,”
“Saya ingin memberi pujian kepada Gattuso karena dia benar-benar hebat, terutama pada pertandingan kedua ketika dibutuhkan sesuatu secara taktis dan dia memilihnya dengan sangat tepat. Dua penyerang yang ditempatkan berdekatan membenarkan pilihannya lewat hasil akhir, sehingga memang pantas dia mendapat pujian,”
Soal Masa Depannya di Timnas Italia
Ketika ditanya apakah Italia akan lolos ke Piala Dunia, Spalletti menjawab tegas:
“Italia harus pergi ke Piala Dunia. Bahkan jika saya masih di sana, saya akan percaya hal itu. Memang ada kekalahan yang sulit dikelola, tapi itu bagian dari tanggung jawab saya,”
Spalletti mengaku sudah dikeluarkan dari jabatannya, meski sebenarnya ia ingin melanjutkan pekerjaan tersebut.
Analisis Serie A: Inter dan Napoli Punya Keunggulan
Spalletti juga memberikan pandangan menarik soal peta persaingan Serie A musim ini.
“Inter adalah tim dengan kualitas luar biasa. Chivu, yang pernah saya latih dan saya kenal baik, akan menjadi pelatih besar di masa depan. Napoli juga tim yang sangat solid dengan fondasi kuat dari musim lalu. Menurut saya, Inter dan Napoli punya sedikit keunggulan dibanding Juventus dan Milan,”
Ucapan ini sekaligus menunjukkan respek Spalletti terhadap Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu, yang meski masih muda sebagai pelatih, dianggap punya masa depan cerah.
Tentang Bakat Muda Italia
Selain tim besar, Spalletti juga menyoroti talenta muda seperti Nico Paz, Pio Esposito, dan Leoni. Menurutnya, para pemain ini memiliki kombinasi fisik dan teknik yang menjanjikan.
“Nico Paz sekarang semua orang sudah melihatnya, Pio Esposito seperti Leoni pernah saya panggil dan sayangnya tidak bisa menjawab karena cedera. Mereka bisa memberi banyak hal untuk sepak bola kita, mereka kuat baik dari sisi fisik maupun teknis. Lalu akan ada Silvio Baldini yang menemukan talenta lain, ia akan mengeluarkan sesuatu dari ‘topi ajaibnya’ yang kemudian bisa dinikmati semua orang berkat pengalamannya dalam dunia sepak bola.”
Leave a Reply