Inter Milan kini tengah menghadapi sebuah pertanyaan besar, apakah tetap mempercayai Yann Sommer sebagai kiper utama, atau mulai memberi ruang bagi Josep Martinez yang sejauh ini hanya menjadi pilihan kedua?
Pertanyaan itu semakin mengemuka setelah kekalahan 4-3 Inter dari Juventus di Derby d’Italia Sabtu lalu, di mana Sommer dinilai melakukan kesalahan fatal pada gol penentu Vasilije Adzic.
Sommer, Dari Pahlawan Jadi Sorotan
Tidak bisa dipungkiri, Sommer adalah salah satu sosok penting dalam keberhasilan Inter mencapai final Liga Champions musim lalu.
Penampilan heroiknya, khususnya di semifinal melawan Barcelona, membuat namanya dielu-elukan publik Nerazzurri.
Selain refleks tajam, kontribusinya dalam membangun serangan dari lini belakang menjadi nilai tambah bagi sang kiper asal Swiss.
Namun, performa terakhir Sommer menimbulkan tanda tanya besar. Gol Adzic yang seharusnya bisa diantisipasi, ditambah keraguannya dalam beberapa momen lain, seperti tembakan jarak jauh Yildiz dan sundulan Marcus Thuram—membuat kepercayaan terhadap Sommer sedikit goyah.
Josep Martinez, Investasi 15 Juta Euro yang Masih Menganggur
Di sisi lain, ada nama Josep Martinez. Didatangkan dari Genoa pada musim panas 2024 dengan biaya 15 juta euro, kiper asal Spanyol itu baru sebatas pelapis.
Padahal, setiap kali diberi kesempatan, baik karena alasan teknis maupun saat Sommer cedera, Martinez menunjukkan kualitas dan kepercayaan diri yang tinggi.
Reaksinya cepat, distribusi bolanya rapi, dan yang paling penting ia memiliki karakter berani mengambil keputusan, sesuatu yang sangat dihargai dalam sistem permainan Inter saat ini.
Hingga kini, investasi besar yang digelontorkan untuknya belum sepenuhnya terbayar karena minimnya menit bermain.
Déjà Vu Handanovic–Onana
Situasi ini seakan mengulang kembali cerita lama Inter Milan. Beberapa tahun lalu, Samir Handanovic yang sempat jadi pilar tak tergantikan mulai kehilangan performa.
Simone Inzaghi kala itu berani mengambil keputusan berisiko dengan memberi kesempatan pada Andre Onana, yang akhirnya sukses merebut tempat utama.
Onana tampil brilian, bahkan kemudian dijual ke Manchester United dengan harga lebih dari 50 juta euro.
Kini, pertanyaan yang sama muncul: apakah saatnya Cristian Chivu mengambil langkah serupa dengan Sommer dan Martinez?
Chivu Harus Ambil Keputusan
Inter tidak bisa berlarut-larut dalam dilema ini. Musim baru saja dimulai, dengan agenda padat di Serie A dan Liga Champions. Dalam waktu dekat, Nerazzurri akan menghadapi Ajax di Liga Champions dan Sassuolo di Serie A.
Apakah Chivu tetap mempertahankan Sommer demi stabilitas dan pengalaman, atau justru berani memberi panggung utama kepada Martinez yang sedang menunggu waktunya bersinar?
Leave a Reply