
Jelang laga final Liga Champions 2024-25 melawan Paris Saint-Germain, Presiden Inter Milan, Beppe Marotta menyampaikan ucapan selamat kepada Napoli atas gelar Scudetto yang mereka raih pada musim ini.
Namun, dalam pernyataannya, ia juga menyisipkan sindiran halus yang menarik perhatian publik sepak bola Italia.
Marotta: Napoli Juara, Tapi Inter Bermain 19 Pertandingan Lebih Banyak
Dalam konferensi pers yang dikutip dari FCInterNews, Marotta menyampaikan:
“Kami datang ke musim ini dengan ambisi besar. Dan kami berhasil. Dua final Liga Champions dalam tiga tahun adalah pencapaian luar biasa,”
Meski gagal meraih Scudetto, Inter tetap mengakhiri musim dengan kesuksesan di panggung Eropa.
Tapi Marotta tak bisa menahan diri untuk menyoroti satu aspek yang menurutnya krusial dalam persaingan gelar, yakni jumlah pertandingan.
“Kami mengucapkan selamat kepada Napoli, tapi mereka memainkan 19 pertandingan lebih sedikit dibanding kami musim ini,” ujarnya tajam.
Performa Inter: Nyaris Juara, Tapi Tumbang di Momen Kritis
Inter sebenarnya masih punya peluang mempertahankan Scudetto di pekan terakhir, tetapi harapan mereka pupus karena Napoli mengalahkan Cagliari. Namun, Marotta mengakui bahwa kegagalan tidak terjadi hanya di akhir musim.
“Kami kehilangan poin penting di laga-laga seperti melawan Bologna, Roma, dan Lazio. Tapi jangan lupakan tekanan dan kelelahan karena jadwal padat: Liga Champions dan Coppa Italia.”
Musim Sibuk Inter Milan: Final Liga Champions dan Semifinal Domestik
Inter Milan menjalani musim yang sangat padat, tampil hingga babak semifinal Coppa Italia dan kini bersiap menghadapi PSG di final Liga Champions.
Dalam total 19 pertandingan tambahan dibanding Napoli, Inter harus membagi fokus antara kompetisi domestik dan Eropa.
“Satu setengah musim tambahan,” kata Marotta. “Itu tidak bisa diabaikan. Kami tetap bangga dengan pencapaian ini,”
Napoli Juara, Tapi Inter Tetap Bangga
Meski Scudetto jatuh ke tangan Napoli, Inter tetap merasa musim ini luar biasa. Dua kali lolos ke final Liga Champions dalam tiga musim adalah pencapaian yang hanya bisa dicapai oleh sedikit klub Eropa.
“Kami tidak kalah karena kurang kualitas, tapi karena situasi yang sangat kompleks. Ini bagian dari sepak bola.” Tutup Marotta.
Leave a Reply