
Inter Milan tengah bersiap menghadapi laga terbesar musim ini, yakni final Liga Champions 20024-25, namun rumor masa depan Simone Inzaghi justru jadi sorotan utama.
Fokus Pada Final, Bukan Gosip Transfer
Simone Inzaghi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya belum ingin membahas masa depannya bersama Inter Milan sampai final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain usai digelar.
Dalam konferensi pers UEFA Open Media Day yang dikutip dari FCInterNews, pelatih berusia 49 tahun ini menjawab rumor ketertarikan dari klub kaya Arab Saudi, Al-Hilal, dengan tenang namun penuh makna.
“Gila rasanya kalau saya harus memikirkan hal-hal itu sekarang,” ujar Inzaghi. “Kami akan duduk bersama setelah laga final, untuk membicarakan apa yang terbaik bagi Inter,”
Al-Hilal Siap Sodorkan Kontrak Fantastis
Menurut berbagai laporan, Al-Hilal menjadikan Inzaghi sebagai target utama mereka untuk menggantikan Jorge Jesus. Klub asal Saudi Pro League tersebut disebut siap memberikan tawaran kontrak bernilai besar yang sulit ditolak.
Namun hingga kini, Inter Milan masih berharap mempertahankan sang pelatih yang sukses membawa mereka ke final Liga Champions Kedua dalam tiga musim terakhir.
Konsistensi Jadi Kunci, Bukan Spekulasi
Inzaghi menyebut bahwa gosip tentang minat klub-klub lain adalah hal rutin yang datang setiap tahun.
“Ada tawaran dari Italia, luar negeri, Arab Saudi. Tapi saya punya hubungan luar biasa dengan manajemen dan pemilik Inter. Kami selalu berjalan harmonis, dan saya rasa itu bisa berlanjut jika kondisinya tepat,” jelasnya.
Puji PSG, Tapi Yakin dengan Inter
Berbicara soal lawan mereka di final nanti, Inzaghi tidak ragu menyebut PSG sebagai tim hebat dengan individu luar biasa.
“Kami tahu mereka tim top, punya pemain kelas dunia dan pelatih berpengalaman. Tapi kami juga tim kuat yang sudah menyingkirkan Bayern dan Barcelona. Kami percaya diri dan siap tampil maksimal,”
Pelatih asal Piacenza itu menekankan pentingnya mentalitas dan semangat dalam pertandingan besar seperti ini.
“Hati akan jadi elemen penting. Tim ini selalu menunjukkannya di lapangan. Kami akan bertarung untuk menulis sejarah.”
Leave a Reply