
Simone Inzaghi akhirnya memecah kebisuan. Dalam konferensi pers jelang laga Al-Hilal kontra Real Madrid, pelatih asal Italia itu memberikan klarifikasi terkait kepergiannya dari Inter Milan yang memicu gelombang kritik dari para fans dan media Italia.
Inzaghi yang sebelumnya dikenal sangat loyal terhadap Nerazzurri, tiba-tiba menerima tawaran fantastis dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Dari Loyalitas ke Kejutan
Inzaghi menolak tawaran besar dari Liverpool dan Manchester United pada musim sebelumnya. Ia kala itu memilih bertahan di Inter dengan alasan loyalitas dan kecintaannya pada klub.
Namun, semua berubah ketika Al-Hilal datang dengan tawaran yang tidak bisa ditolak.
“Saya telah mendengar segalanya, seperti yang sering terjadi selama Empat tahun saya di Inter,” ujar Inzaghi seperti dikutip dari FCInterNews
“Jika itu adalah harga yang harus saya bayar, saya bersedia menerimanya. Itu tidak sebanding dengan cinta yang saya terima dari dunia Inter, para fans, manajemen, dan para pemain,”
Keputusan Berat, Tapi Dirasakan Benar
Meski menuai kecaman, Inzaghi menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan Inter bukan semata-mata karena uang. Ia merasa saatnya untuk berpisah demi kebaikan kedua belah pihak.
“Saya akan merindukan semuanya, bahkan tuduhan yang tidak adil selama Empat tahun terakhir. Tetapi, saya benar-benar merasa baik, dan saya telah memberikan segalanya,”
“Manajemen klub pun pada akhirnya merasa bahwa demi kebaikan Inter, keputusan terbaik meskipun menyakitkan adalah kami berpisah.”
Leave a Reply