Serangan Inter Milan Tumpul Total Lawan PSG: Tanpa Tembakan Tepat Sasaran Hingga Menit ke-75

Inter Milan alami bencana ofensif di final Liga Champions melawan PSG, dengan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram terisolasi total sepanjang laga.

Inter Milan harus menerima kenyataan pahit usai dibantai 0-5 oleh Paris Saint-Germain dalam final Liga Champions 2024/25 di Allianz Arena, Munich.

Kekalahan ini bukan hanya mencerminkan kelemahan pertahanan, tetapi juga menggambarkan kemandulan total lini serang Nerazzurri, terutama duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang benar-benar ” tumpul total” di panggung terbesar Eropa.

Tanpa Tembakan Tepat Sasaran Hingga Menit ke-75

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Inter tak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran hingga menit ke-75, sebuah statistik yang sangat mengkhawatirkan mengingat status mereka sebagai finalis Liga Champions, dan salah satu tim paling produktif di Serie A musim ini.

Lini depan Inter benar-benar tak berfungsi. Sang bomber andalan sekaligus kapten tim, Lautaro Martinez mencoba turun ke tengah untuk membantu membangun serangan, namun gagal memberikan dampak signifikan.

Usahanya untuk memenangkan duel fisik melawan bek PSG, Willian Pacho juga tak menghasilkan peluang berarti.

Sementara itu, Marcus Thuram hanya menciptakan satu peluang setengah matang di babak kedua. Selain itu, penyerang asal Prancis tersebut kesulitan menahan bola dan nyaris tak memberikan ancaman ke area pertahanan PSG.

PSG Terlalu Tangguh, Inter Kehabisan Ide

Kesulitan Inter bukan hanya karena performa buruk dua penyerangnya. PSG tampil sangat dominan dengan tekanan tinggi, pergerakan bola cepat, dan organisasi lini belakang yang sempurna.

Kombinasi ini membuat Inter kesulitan keluar dari tekanan dan tidak mampu menciptakan momentum serangan balik yang efektif.

Simone Inzaghi terlihat tak memiliki rencana cadangan ketika formasi 3-5-2 miliknya gagal berjalan.

Minimnya kreativitas dari lini tengah dan ketiadaan opsi cadangan yang memberi perubahan semakin menegaskan betapa Inter tidak siap menghadapi intensitas permainan PSG.

Evaluasi Besar Menanti Inter

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Inter yang sebelumnya nyaris menyelesaikan musim dengan treble. Kini, manajemen harus segera mengevaluasi kedalaman skuad dan strategi taktis, khususnya dalam pertandingan level tertinggi.

Dengan demikian, potensi belanja striker baru bisa menjadi langkah strategis untuk memperbaiki lini depan yang terlalu bergantung pada Lautaro dan Thuram.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*