Satriano Berkomentar Soal Pengalaman di Inter Milan: “Para Pemain Amerika Selatan Banyak Membantu Saya”

Striker asal Uruguay, Martin Satriano berkomentar soal masa-masa awalnya di Inter Milan dan bagaimana ia beradaptasi di klub sebesar Nerazzurri.

Dalam wawancara eksklusif bersama El Espectador Deportes yang dilansir oleh FCInterNews, Satriano mengakui bahwa dukungan sesama pemain Amerika Selatan sangat membantunya melalui masa sulit.

Dari Uruguay ke Italia: Langkah Besar di Usia Muda

Satriano bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2020 sebagai remaja berbakat dari Club Nacional de Football.

Setelah semusim bermain di tim Inter Primavera, Satriano berhasil mencatat debut profesionalnya di tim utama pada musim 2021/2022. Namun, dengan ketatnya persaingan lini depan Nerazzurri, ia harus menerima kenyataan dipinjamkan ke berbagai klub Eropa.

Karier peminjamannya dimulai di Ligue 1 bersama Stade Brestois, lalu berlanjut ke Empoli pada musim 2022/23, sebelum kembali ke Prancis bersama RC Lens pada musim 2023/24.

Sayangnya, cedera ligamen krusial membuatnya harus menepi panjang sejak Oktober tahun lalu. Meski demikian, Satriano kini telah kembali ke lapangan dan bangkit.

Solidaritas Amerika Selatan di Giuseppe Meazza

Meski sempat kesulitan beradaptasi di Italia, Satriano mengaku tak merasa sendiri. Ia mendapat sambutan hangat dan bimbingan dari para pemain senior asal Amerika Selatan yang sudah lebih dulu mapan di Inter.

“Di Inter, Matías Vecino dan Diego Godín sangat membantu saya,” ungkap Satriano.

“Ada juga banyak pemain Amerika Selatan seperti Alexis Sánchez, Lautaro Martínez, dan Arturo Vidal yang selalu mendukung saya. Itu sangat berarti bagi saya secara mental,”

Atmosfer kekeluargaan di ruang ganti menjadi faktor penting yang membuatnya tetap fokus dan termotivasi, meskipun tidak selalu mendapatkan menit bermain yang konsisten.

Tak Pernah Tergoda Pulang ke Amerika Selatan

Satriano menegaskan bahwa meski mengalami cedera dan tantangan, ia tak pernah berpikir untuk kembali lebih awal ke Amerika Selatan.

“Saya tidak pernah terpikir untuk kembali ke Amerika Selatan. Saya selalu tampil baik di setiap klub yang saya bela di Eropa,” tegasnya.

“Tentu saya ingin kembali ke Nacional suatu hari nanti, tetapi itu akan menjadi penutupan karier saya, bukan sekarang.”

Ambisi Bersama Tim Nasional Uruguay

Meskipun belum dipanggil oleh pelatih Marcelo Bielsa, Satriano tetap optimis bisa menembus skuad La Celeste.

“Tak ada yang menghubungi saya dari staf kepelatihan Bielsa, tapi saya masih punya ruang untuk berkembang,” katanya.

“Saya ingin terus meningkatkan performa agar bisa dipercaya memperkuat tim nasional.”

Seperti diketahui, Satriano secara otomatis berstatus permanen di Lens setelah mereka terhindar dari degradasi. Klausul kewajiban pembelian dalam kontrak pinjaman Satriano dari Inter Milan menjadi aktif karena syarat tersebut telah terpenuhi.

Inter akan mengantongi €5 Juta dan mengamankan hak 20% keuntungan penjualannya di masa depan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*