Romondini: “Inter Milan Lebih Unggul dari Napoli, Tapi Conte Bisa Beri Kejutan”

Menjelang laga krusial antara Napoli vs Inter Milan pada pekan ke-8 Serie A 2025-26 di Stadion Diego Armando Maradona, mantan pesepakbola, Fabrizio Romondini memberikan analisis menarik soal kekuatan dua kandidat utama peraih Scudetto Serie A 2025-26.

Berbicara kepada TMW Radio, Romondini menilai Inter Milan tampil lebih solid dan matang di bawah arahan Cristian Chivu, sementara Antonio Conte di pihak Napoli diharapkan bisa memantik reaksi besar setelah kekalahan menyakitkan dari PSV di Liga Champions.

“Inter lebih favorit karena mereka menunjukkan kematangan, baik dari pemain inti maupun pengganti,” ujar Romondini.

“Di Napoli, justru terlihat ada masalah dengan pemain pengganti yang belum bisa memberi dampak seperti para starter,”

Inter Lebih Konsisten, Chivu Dituntut Tak Boleh Salah Langkah

Menurut Romondini, Cristian Chivu menghadapi tekanan besar dalam pertandingan ini.

Meskipun Inter Milan tampil sebagai favorit, laga melawan Napoli tetap menjadi ujian mentalitas dan strategi bagi sang pelatih muda.

“Chivu tidak boleh salah dalam pertandingan seperti ini. Setiap keputusan taktik akan menentukan arah musim Inter,” jelas Romondini.

Inter datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi, berbekal performa konsisten di Serie A dan kedalaman skuad yang stabil.

Nerazzurri mampu menjaga ritme permainan bahkan saat melakukan rotasi.

Conte, Sosok yang Selalu Bangkit di Saat Tertekan

Meski Napoli baru saja menelan kekalahan dari PSV, Romondini memperingatkan bahwa Antonio Conte adalah pelatih yang justru berbahaya dalam situasi seperti ini.

“Saya yakin akan ada beberapa kejutan dari Conte dalam hal motivasi. Ia tahu bagaimana mengguncang ruang ganti dan menyalakan kembali semangat pemain setelah kekalahan,” tegasnya.

Romondini juga menyoroti bahwa absennya beberapa pemain kunci Napoli bisa menjadi hambatan, namun tidak sepenuhnya alasan untuk menyerah.

“Bagi seorang pelatih, kehilangan pemain penting memang berat, tapi Conte adalah tipe pelatih yang justru bisa memutar situasi menjadi energi positif bagi timnya.”