Bek tengah Liverpool, Ibrahima Konaté tidak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juni mendatang, membuka peluang bagi klub-klub elite Eropa untuk merekrutnya secara gratis.
Situasi kontrak ini membuat Konaté menjadi salah satu target paling menarik di Eropa.
Dengan kualitas top, usia ideal, dan status bebas transfer, ia berpotensi menjadi salah satu perekrutan terbaik musim depan, dan Inter Milan termasuk klub yang siap mengambil langkah besar.
Real Madrid Mundur, Inter Punya Peluang Lebih Besar
Menurut laporan The Athletic, Real Madrid yang sebelumnya dikaitkan dengan Konaté memutuskan mundur dari perburuan. Los Blancos dikabarkan memilih untuk mengejar profil bek lain, sehingga tidak lagi memprioritaskan pemain asal Prancis itu.
Keputusan tersebut otomatis menguntungkan Inter Milan, yang ingin melakukan peremajaan besar-besaran di lini belakang pada musim panas nanti.
Masuknya Konaté sebagai opsi gratis tentu menjadi peluang emas yang sulit diabaikan.
Situasi Kontrak: Konaté Jadi Incaran Banyak Klub
Konaté sudah menegaskan bahwa ia tidak akan meneken kontrak baru bersama Liverpool. Hal ini membuatnya bebas untuk bernegosiasi dengan klub lain mulai Januari mendatang.
Selain Inter Milan, beberapa klub besar Italia dan Eropa juga memantau dengan serius situasinya. Statusnya sebagai free agent berkualitas tinggi membuat minat terhadapnya sangat besar.
Namun Inter memiliki alasan kuat untuk terjun dalam perburuan ini:
- Perlu regenerasi di lini belakang
- Butuh bek yang lebih muda dengan fisik dan kecepatan
- Strategi klub yang cerdas dalam memanfaatkan peluang low-cost–high-value
Jika Inter Milan mampu memberikan proyek yang meyakinkan, mereka bisa menjadi salah satu destinasi paling menarik bagi Konaté.
Mengapa Konaté Sangat Cocok untuk Inter Milan?
Inter dikenal sebagai klub yang mampu “menghidupkan kembali” karier banyak bek top serta menciptakan struktur pertahanan solid. Konaté, dengan ciri khasnya, bisa menjadi amunisi jangka panjang bagi Nerazzurri.
Profil Konaté yang Ideal Untuk Inter
- Tinggi 194 cm: Dominan duel udara
- Cepat dan kuat: Cocok untuk sistem tiga bek
- Usia 26 tahun: Masuk masa emas sebagai bek
- Teknik bagus dan progresif: Mendukung build-up ala Inter
Dalam skema Chivu yang mengutamakan intensitas dan pertahanan agresif, Konaté berpotensi menjadi dinding baru Nerazzurri.
Musim panas mendatang, Inter kemungkinan akan melakukan banyak manuver di sektor pertahanan. Usia para bek inti seperti Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij menjadi perhatian, sementara kedalaman skuad perlu diperkuat untuk kompetisi Eropa.
Dengan Real Madrid mundur dari persaingan, jalan Inter sedikit lebih lapang untuk mencoba merekrut sang bek.
Leave a Reply