Derby della Madonnina kembali menyita perhatian, bukan hanya karena rivalitas historis AC Milan dan Inter Milan, tetapi juga karena aroma persaingan para pemain Prancis yang ikut mewarnai panggung besar tersebut.
Jelang laga panas itu yang dijadwakan kick-off pada Senin (24/11) pukul 02.45 WIB, gelandang Milan, Adrien Rabiot, memberikan pandangan menarik mengenai sahabat sekaligus kompatriotnya yang kini menjadi sosok penting di lini serang Inter Milan, Marcus Thuram.
Dalam wawancaranya bersama DAZN, dikutip via FCInter1908, Rabiot berbicara jujur tentang hubungan keduanya serta kekagumannya terhadap perkembangan Thuram sejak berseragam Nerazzurri.
Persahabatan yang Tetap Hangat Meski Berada di Dua Kubu Rival
Rabiot menyebut laga Inter vs Milan kali ini sebagai “derby para pemain Prancis”, sebuah gambaran yang terasa tepat mengingat kontribusi besar para pemain negeri itu di Serie A beberapa tahun terakhir.
“Para pemain Prancis selalu tampil baik dalam beberapa tahun terakhir. Mereka yang tampil bagus atau mencetak gol akan diingat dalam sejarah,” ujar Rabiot.
Meski rival di lapangan, keduanya tetap mempertahankan komunikasi hangat. Sang gelandang Milan mengungkap bahwa mereka selalu bertukar pesan.
Namun pesan-pesan itu bukan untuk membahas Derby.
Justru, momen yang diungkap Rabiot menimbulkan tawa:
“Ketika dia baru kembali dari cedera, dia bertanya apakah aku punya waktu luang di jeda internasional. Aku bilang tidak, karena aku harus bekerja dan tidak punya hari libur,” canda Rabiot.
Rabiot: “Thuram Mengejutkanku di Inter Milan”
Rabiot kemudian berbicara lebih jauh tentang karakter Marcus Thuram, seorang pemain dengan dua sisi: fokus penuh saat pertandingan, namun santai dan humoris di luar lapangan.
Namun, yang paling menarik adalah pengakuan Rabiot mengenai performa Thuram di Inter Milan.
“Sejak dia datang ke Inter, dia tampil sangat baik,” kata Rabiot.
“Sejujurnya, dia mengejutkanku dengan betapa cepat dan baiknya ia beradaptasi serta menjadi pemain penting dalam beberapa musim ini,”
Komentar ini menjadi pengakuan lain terhadap kualitas Thuram, yang sejak kedatangannya ke Inter sukses menjadi salah satu penyerang paling berpengaruh di Serie A, membentuk duet mematikan bersama Lautaro Martínez.
Thuram, Keluarga Sepak Bola, dan Khephren yang Disebut Lebih Hebat
Ada satu detail menarik lain dari percakapan mereka. Rabiot mengungkap bahwa Marcus Thuram kerap berbicara tentang adiknya, Khephren Thuram, gelandang muda yang kini bermain di Juventus.
“Marcus bilang adiknya lebih kuat darinya,” ungkap Rabiot.
Ini menambah dinamika unik dalam rivalitas Serie A: dua bersaudara yang kini memperkuat dua klub besar berbeda, Inter dan Juventus.
Meski hubungan mereka penuh canda dan kedekatan, Rabiot menegaskan bahwa semua itu akan disimpan sementara saat Derby berlangsung.
Derby Milan selalu menjadi duel penuh tekanan, gengsi, dan ambisi. Namun rasa hormat yang tumbuh di antara kedua pemain Prancis ini memberi lapisan emosional lain yang menarik untuk diikuti.
Leave a Reply