PSV Eindhoven dilaporkan tengah melakukan pembicaraan untuk merekrut striker Mehdi Taremi dari Inter Milan sebelum jendela transfer musim panas ditutup.
Kabar ini datang dari jurnalis transfer Italia, Matteo Moretto, sebagaimana dikutip FCInterNews.
Mehdi Taremi Tidak Masuk Rencana Inter Milan
Sejak beberapa bulan terakhir, hengkangnya Taremi dari Inter Milan sudah dianggap sebagai sesuatu yang tak terelakkan.
Striker asal Iran berusia 33 tahun itu memang tidak masuk ke dalam rencana pelatih baru, Cristian Chivu, untuk musim 2025/26.
Bahkan, namanya tidak tercantum dalam skuad Inter Milan untuk laga pembuka Serie A melawan Torino.
Hal ini semakin memperjelas bahwa pintu keluar dari Giuseppe Meazza sudah menanti eks bomber FC Porto tersebut.
Tawaran dari Brasil dan Premier League Gagal Terwujud
Sebelumnya, beberapa klub Amerika Selatan seperti Botafogo dan Flamengo sempat mencoba memboyong Taremi ke Brasil. Namun, sang pemain menolak karena masih ingin berkarier di Eropa.
Selain itu, ketertarikan juga datang dari Premier League, di mana Leeds United dan Fulham sempat memantau situasi Taremi. Meski begitu, hingga kini belum ada langkah konkret dari klub Inggris tersebut.
PSV Masuk Dalam Perburuan Taremi
Kini, PSV Eindhoven muncul sebagai kandidat baru yang serius. Klub Belanda itu sudah memulai negosiasi dengan Inter untuk mendatangkan Taremi.
Dengan sisa waktu lebih dari satu minggu sebelum bursa transfer resmi ditutup, peluang kepindahan ke Eredivisie sangat terbuka lebar.
PSV sendiri tengah mencari penyerang berpengalaman untuk menambah opsi di lini depan mereka.
Kehadiran Taremi dianggap bisa memberikan dampak instan, mengingat rekam jejaknya yang impresif bersama FC Porto sebelum pindah ke Inter Milan.
Transfer Taremi, Hampir Pasti Terjadi
Dengan statusnya yang tidak lagi diinginkan di Inter, transfer Taremi hanya menunggu waktu. Situasi ini bisa menguntungkan PSV, yang berharap bisa mendapatkan striker berpengalaman dengan harga yang relatif terjangkau.
Bagi Inter, melepas Taremi juga akan membuka ruang dalam skuad sekaligus mengurangi beban gaji.
Sementara bagi sang pemain, kepindahan ke Belanda bisa menjadi kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya di level top Eropa.
Leave a Reply