
Ketegangan di Serie A memuncak setelah Inter Milan kembali menjadi korban keputusan wasit yang kontroversial.
Presiden Inter, Beppe Marotta, dikabarkan marah besar usai insiden dalam laga melawan Lazio akhir pekan lalu, yang berakhir imbang 2-2 dan berpotensi menggagalkan ambisi Nerazzurri meraih Scudetto musim 2024-25 ini.
Menurut laporan dari La Repubblica via Goal Italia, Marotta kini serius mempertimbangkan untuk membawa persoalan ini ke Dewan Federal FIGC (Federasi Sepak Bola Italia).
Scudetto Terlepas karena Wasit? Inter Milan Geram
Dalam laga kontra Lazio yang krusial bagi perburuan gelar, Inter harus menerima hasil imbang setelah serangkaian keputusan wasit Daniele Chiffi dinilai merugikan tim besutan Simone Inzaghi.
Hasil imbang ini membuat Napoli semakin dekat dengan gelar juara Serie A, meninggalkan Inter di posisi kedua.
Rasa frustrasi semakin dalam karena bukan kali ini saja Inter merasa dicurangi wasit musim ini. Menurut kubu Nerazzurri, kesalahan wasit berulang kali menjadi faktor kunci yang memengaruhi hasil pertandingan dan kini bisa mengorbankan gelar juara yang telah mereka kejar sepanjang musim.
Salah satu momen paling kontroversial adalah dorongan Rovella terhadap Yann Bisseck di dalam kotak terlarang yang seharusnya penalti.
Beppe Marotta Siap Ambil Langkah Resmi
Sebagai Presiden klub yang vokal, Marotta tidak tinggal diam. Ia berencana mengangkat isu ini secara resmi dalam pertemuan berikutnya dengan otoritas tertinggi sepak bola Italia, FIGC.
Marotta merasa bahwa saatnya klub-klub besar tidak lagi hanya mengeluh di depan media, melainkan mengambil langkah nyata untuk mendorong perbaikan sistem perwasitan di Serie A.
“Kami memahami bahwa wasit juga manusia, tapi ketika kesalahan terjadi berulang kali dan memengaruhi jalannya perebutan gelar, ini bukan lagi kebetulan,” ujar sumber internal Inter.
Wasit Di Bawah Sorotan: Serie A Butuh Reformasi?
Sorotan terhadap kualitas wasit di Serie A bukan hal baru. Namun tekanan meningkat di musim ini, terlebih ketika kesalahan wasit terkesan terjadi dalam pertandingan-pertandingan penentu.
Banyak kalangan mulai menyerukan reformasi besar-besaran dalam sistem VAR dan pelatihan wasit, demi menjaga integritas kompetisi.
Jika Marotta benar-benar membawa kasus ini ke Dewan Federal, maka bisa saja ini menjadi momen penting yang memicu perubahan besar dalam struktur perwasitan sepak bola Italia.
Leave a Reply