Presiden Inter, Marotta Beberkan Proyek Ambisius San Siro: “Kami Akan Lakukan Seperti Wembley”

Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menegaskan tekadnya untuk menghadirkan stadion baru yang akan membawa Nerazzurri kembali sejajar dengan klub-klub elite Eropa.

Berbicara kepada Radio Anch’io Sport (dikutip dari FCInter1908), Marotta mengungkapkan bahwa proyek stadion baru San Siro akan meniru model modern seperti Wembley Stadium di London.

San Siro Tertinggal dari Standar UEFA

Inter dan AC Milan sudah lebih dari setahun mencoba mencapai kesepakatan dengan pemerintah kota terkait kepemilikan San Siro serta area sekitarnya.

Namun, negosiasi yang berjalan lamban membuat kedua klub frustrasi.

Situasi ini semakin pelik karena San Siro berisiko tidak masuk daftar stadion EURO 2032 akibat tak memenuhi standar modern UEFA.

“San Siro jelas layak dihormati sebagai ikon dan bagian dari sejarah kedua klub, tapi kita harus menatap ke depan. Fasilitas ini sudah ketinggalan zaman dan membutuhkan perawatan konstan. Sama seperti Wembley yang akhirnya dibongkar, hal serupa perlu dilakukan di sini,” kata Marotta.

Stadion Baru, Investasi Swasta, dan Dampak Ekonomi

Marotta menjelaskan bahwa stadion baru akan dibangun dengan dana swasta sepenuhnya, memberikan manfaat besar bagi kota Milan, mulai dari infrastruktur, pariwisata, hingga lapangan kerja.

“Kami ingin stadion baru yang berada di Milan, sepenuhnya dibiayai investasi swasta. Keuntungannya luar biasa, baik untuk kota maupun klub. Saat ini kami hanya menghasilkan sekitar €80 juta, sementara klub top Eropa bisa meraih hingga €300 juta per tahun,” tegasnya.

Data Mengerikan: Italia Tertinggal dalam Infrastruktur Stadion

Marotta juga menyoroti tren suram pembangunan stadion di Italia. Dalam sepuluh tahun terakhir, Eropa telah melahirkan 153 stadion baru.

“Selama sepuluh tahun terakhir, 153 stadion baru telah dibangun di Eropa: 28 di Turki, 23 di Polandia, 23 di Rusia, 12 di Inggris, dan hanya 3 di Italia yang telah direnovasi,”

“Bayangkan jurang besar ini. Kami butuh stadion modern dengan standar kenyamanan, keramahtamahan, dan fasilitas komersial. Pendapatan tambahan dari stadion adalah kunci keberlanjutan klub,” ujarnya.

Kapasitas dan Fasilitas untuk Semua Kalangan

Meski menekankan pentingnya skybox dan area komersial, Marotta menegaskan bahwa stadion baru tetap akan menghormati semua kalangan, termasuk suporter kelas menengah dan bawah.

“Kapasitasnya akan disesuaikan dengan standar Eropa, tapi yang lebih penting, akses bagi seluruh fans tetap jadi prioritas. Modernisasi tidak boleh mengorbankan identitas suporte.”