
Petar Sucic membuka suara soal proses di balik kepindahannya ke Inter Milan pada musim panas ini.
Dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport, gelandang asal Kroasia berusia 21 tahun ini mengungkap bahwa sejumlah klub Serie A sempat menunjukkan minat terhadapnya, namun Inter Milan menjadi titik balik yang tak bisa ditolak.
Banyak Tawaran, Tapi Inter Milan Adalah Prioritas
“Benar, ada beberapa klub Serie A yang tertarik,” ujar Sucic, “Tapi saya tidak akan menyebutkan namanya,”
Namun segalanya berubah saat agennya menelepon dan menyampaikan kabar yang dinantikan:
“Kemudian agen saya menelepon saya, dan berkata: ‘Inter juga menginginkanmu.’ Saya langsung menjawab: ‘Kalau begitu, saya hanya mau ke sana,’”
Inter Milan dan Jejak Kroasia yang Kuat
Pemain yang sebelumnya membela Dinamo Zagreb itu juga menyoroti koneksi sejarah Inter Milan dengan para pemain Kroasia, termasuk Marcelo Brozovic, Ivan Perisic, dan Mateo Kovacic. Ketiganya memberikan nasihat serupa:
“Mereka semua bilang hal yang sama: ‘Pergilah ke Milan, jangan pikir panjang.’ Dan ya, saya mengikuti saran mereka,”
Bagi Sucic, Inter Milan bukan hanya klub besar secara nama, tetapi juga tempat yang tepat untuk bertumbuh sebagai pemain dan sebagai pribadi.
Awal Positif Bersama Inter Milan di Bawah Pelatih Cristian Chivu
Setelah resmi bergabung, Sucic langsung dimainkan oleh pelatih Cristian Chivu dalam dua pertandingan fase grup Club World Cup, menghadapi Monterrey dan Urawa Red Diamonds.
Tentang Chivu, Sucic punya kesan mendalam:
“Dia mencintai apa yang dia lakukan dan itu terlihat dalam ketepatan setiap sesi latihan. Tapi yang paling saya hargai adalah kejujurannya. Dia selalu bicara langsung, tanpa basa-basi,”
Meski belum mendapatkan instruksi spesifik, Chivu meminta Sucic untuk membangun chemistry dengan rekan-rekannya dan memahami ritme permainan Nerazzurri:
“Dia ingin saya memahami tim ini, memahami filosofi, dan memahami cara kerja di sini,”
Fokus ke Masa Depan: Menang dan Berkembang
Kini, fokus Sucic adalah menikmati pengalaman, berkembang, dan mengejar trofi bersama klub barunya.
“Bergabung dengan Inter adalah perubahan besar dalam hidup dan karier saya. Tapi ini adalah yang saya inginkan sejak awal.”
Leave a Reply