Pesan Berapi-api Inzaghi Jelang Akhir Persaingan Scudetto: “Tanpa Penyesalan, Gas Sampai Akhir!”

Menjelang dua laga terakhir Serie A musim 2024/25, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengirimkan pesan penuh semangat kepada skuadnya: “Tanpa penyesalan, gas sampai akhir!”

Pesan itu menjadi mantra Nerazzurri yang masih memburu peluang meraih gelar juara Serie A.

Dilansir dari Corriere dello Sport via FCInterNews, Inzaghi menegaskan bahwa meski nasib Inter tak sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri, semangat pantang menyerah harus tetap dikobarkan hingga menit terakhir musim ini.

Situasi Klasemen: Napoli Teratas, Tapi Belum Juara

Inter Milan saat ini berada di posisi kedua klasemen dan akan memainkan dua laga krusial terakhir melawan Lazio dan Como. Di sisi lain, pemuncak klasemen sementara Napoli akan menghadapi Parma dan Cagliari.

Napoli memang memimpin Satu poin, namun performa mereka belakangan ini belum meyakinkan. Hasil imbang 2-2 kontra Genoa pekan lalu memberi harapan kepada Inter bahwa keajaiban masih bisa terjadi.

Jika Napoli kehilangan poin dan Inter menyapu bersih dua laga tersisa, maka skenario comeback spektakuler bisa menjadi kenyataan.

Inzaghi: “Kita Tak Boleh Kehilangan Fokus!”

Simone Inzaghi paham betul kondisi timnya. Inter tidak hanya harus menang, tapi juga berharap pada hasil buruk Napoli. Namun, mantan pelatih Lazio itu menolak anak asuhnya kehilangan motivasi.

“Jika Napoli menang di dua laga terakhir, mereka memang layak jadi juara. Tapi kalau mereka terpeleset dan kita gagal memanfaatkannya, itu akan jadi penyesalan terbesar. Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi,” tegas Inzaghi.

Dengan dua pertandingan tersisa, Inzaghi menginginkan fokus total, determinasi penuh, dan tanpa kalkulasi setengah hati.

Mental Juara dan Misi Tak Tertulis Inter Milan

Seluruh pemain Inter tahu satu hal: mereka tidak boleh menyerah. Ini bukan hanya tentang mengejar Napoli, tapi tentang menjaga harga diri dan mental juara. Gelar bisa saja gagal diraih, tapi bermain tanpa penyesalan adalah kemenangan tersendiri.

Inzaghi ingin pasukannya keluar dari musim ini dengan kepala tegak, apapun hasil akhirnya.

“Jangan sampai menyesal karena kita menyerah terlalu cepat. Kita harus bertarung sampai peluit akhir musim dibunyikan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*