Pelatih Rumania Optimis Inter Milan Bisa Bangkit Dari Awal Buruk Serie A: “Mereka Bisa Comeback dengan Kuat”

Inter Milan sempat diragukan setelah memulai musim Serie A 2025/26 dengan hasil mengecewakan.

Namun, pelatih Timnas Rumania, Mircea Lucescu, yakin bahwa Nerazzurri masih memiliki kekuatan untuk bangkit dan kembali bersaing dalam perebutan Scudetto.

Awal Sulit Era Cristian Chivu

Di bawah asuhan pelatih baru Cristian Chivu, Inter Milan hanya meraih dua kemenangan dari empat laga pembuka Serie A.

Sisanya, mereka harus menelan kekalahan pahit dari Juventus dan Udinese, yang membuat banyak pihak meragukan kapasitas mantan bek legendaris Inter tersebut.

Namun, kemenangan dramatis 2-1 atas Sassuolo di pekan ke-4 Serie A 2025-26 memberi sedikit kelegaan.

Tidak hanya itu, Inter juga sukses meraih hasil positif di ajang Eropa dengan menumbangkan Ajax 2-0 di laga pembuka Liga Champions.

Dua kemenangan beruntun ini menjadi sinyal bahwa Chivu mulai menemukan ritme permainan timnya.

Napoli Melaju, Inter Masih Tertinggal

Sementara Inter sempat terseok, rival utama mereka, Napoli, justru tampil konsisten. Sang juara bertahan memenangi semua empat laga awal Serie A dan kini unggul enam poin atas Inter.

Dengan jarak tersebut, Nerazzurri dipaksa segera bangkit jika ingin kembali masuk jalur persaingan gelar.

Lucescu Yakin Inter Bisa Pulih

Meski demikian, Mircea Lucescu percaya bahwa Inter Milan memiliki kapasitas untuk bangkit.

“Itu akan menjadi perburuan gelar yang ketat hingga akhir,” ujar Lucescu kepada TMW via FCInterNews.

“Banyak hal akan bergantung pada kampanye Eropa, yang membutuhkan energi besar. Mereka yang bisa mengatur rotasi skuad dengan baik akan diuntungkan,”

Menurutnya, Inter Milan memiliki keunggulan berupa kedalaman skuad.

“Inter punya tim besar dengan pemain berpengalaman dan berkualitas tinggi. Meski start mereka kurang baik, seiring waktu mereka bisa bangkit dengan kuat,” tambahnya.

Dukungan Penuh Untuk Cristian Chivu

Lucescu juga menilai Chivu adalah sosok tepat untuk membawa Inter kembali ke jalur kemenangan.

“Saya suka dia. Dia orang yang cerdas, paham betul sepak bola, dan mengenal lingkungan Inter. Tujuh tahun di klub berarti banyak. Selain itu, dia bekerja di kondisi yang mendukung, tidak ada pihak yang menentangnya.”