Pelatih Argentina, Scaloni Bantah Walter Samuel Bakal Jadi Asisten Pelatih di Inter Milan

Rumor yang sempat berhembus kencang tentang Walter Samuel akan menjadi asisten pelatih baru Inter Milan akhirnya dibantah langsung oleh pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni.

Dalam konferensi pers terbaru, seperti dikutip dari FCInterNews, Scaloni menegaskan bahwa meski Inter Milan memang menghubungi Samuel, pria yang akrab dijuluki “The Wall” itu menolak tawaran tersebut demi tetap melanjutkan komitmennya bersama timnas Argentina.

Walter Samuel Sempat Didekati Inter Milan

Setelah pengangkatan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru Inter Milan diumumkan secara resmi, spekulasi pun berkembang soal siapa yang akan menjadi asistennya.

Nama Walter Samuel muncul sebagai kandidat kuat karena kedekatannya dengan Chivu, serta sejarah panjangnya sebagai bek tangguh di Inter antara tahun 2005 hingga 2014.

Samuel dan Chivu sendiri merupakan bagian dari skuad legendaris Inter yang meraih treble winners di musim 2009/10 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Sebelumnya, Giovanni Martusciello disebut-sebut akan mengisi posisi asisten pelatih. Namun, laporan menyebutkan ada kendala birokrasi yang membuat Inter harus mencari alternatif lain. Di sinilah nama Samuel kemudian masuk dalam radar.

Scaloni: “Samuel Menghargai Tawaran Inter Milan, Tapi Tetap Setia pada Argentina”

Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh Lionel Scaloni. Ia menjelaskan bahwa Samuel memang sempat menerima telepon dari Chivu, namun memilih untuk tidak mengambil tawaran itu.

“Chivu, teman sekaligus mantan rekan setimnya, menghubungi Walter untuk menanyakan apakah ia ingin bergabung dengannya di Inter, klub di mana ia membangun sebagian besar kariernya,” ujar Scaloni.

“Walter sangat menghargai panggilan itu, tapi dia telah berkomitmen kepada kami. Keputusan untuk bertahan menunjukkan siapa dirinya sebenarnya, yaitu seorang profesional sejati dengan dedikasi tinggi.”

Scaloni juga menegaskan bahwa isu ini tidak perlu diperdebatkan lagi.

“Bagi saya, masalah ini sudah selesai. Saya berterima kasih kepadanya karena menunjukkan rasa cinta dan profesionalisme terhadap tim nasional.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*