Benjamin Pavard melanjutkan awal gemilangnya bersama Olympique Marseille. Bek timnas Prancis yang didatangkan dengan status pinjaman dari Inter Milan ini langsung menorehkan sejarah pribadi.
Setelah mencetak gol dalam debutnya saat Marseille menang telak 4-0 atas Lorient, kini Pavard merasakan kemenangan di laga sarat gengsi Le Classique melawan Paris Saint-Germain (PSG) di pekan ke-5 Ligue 1 Prancis 2025-26.
Marseille Hentikan Rekor Tak Terkalahkan PSG
Bermain di Stade Vélodrome yang penuh sesak pada dini hari tadi (23/9/25), tim asuhan Roberto De Zerbi hanya butuh lima menit untuk memecah kebuntuan.
Sundulan tajam Nayef Aguerd sukses membobol gawang PSG sekaligus menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan penuh tensi tinggi ini.
Hasil tersebut sekaligus menandai kekalahan pertama PSG di musim ini. Marseille pun merayakan malam bersejarah di hadapan publik sendiri dengan menumbangkan rival abadi mereka.
Pavard, Dua Laga, Dua Kisah Manis
Meski tidak mencatatkan namanya di papan skor kali ini, kontribusi Pavard dalam lini belakang Marseille patut diapresiasi.
Mantan pemain Bayern Munich dan Inter Milan itu tampil solid, membawa ketenangan dan pengalaman di lini pertahanan.
Dalam dua laga perdananya di Ligue 1, Pavard langsung ikut ambil bagian dalam dua kemenangan beruntun.
Bagi Pavard, kemenangan ini terasa spesial. Sebab, Le Classique merupakan salah satu rivalitas paling panas di sepak bola Eropa.
Mencatat kemenangan dalam laga debut di partai sebesar ini akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi sang bek.
De Zerbi Diusir, Marseille Tetap Kokoh
Meski harus kehilangan pelatih Roberto De Zerbi yang diganjar kartu merah di masa injury time, Marseille tetap mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Dukungan penuh fans Vélodrome menjadi faktor kunci dalam menahan gempuran PSG yang tak mampu menemukan celah.
Marseille Bisa Permanenkan Pavard
Pertanyaan besar kini muncul di kalangan tifosi: apakah Benjamin Pavard akan dipermanenkan oleh Marseille?
Seperti diketahui, bek asal Prancis itu bergabung dari Inter Milan dengan status pinjaman berbayar senilai €2,5 juta, disertai opsi pembelian permanen di akhir musim.
Jika Pavard mampu mempertahankan performa impresifnya, terlebih setelah langsung memberi dampak positif di Ligue 1 dan Le Classique, bukan tidak mungkin manajemen OM akan menebus klausul tersebut.
Keputusan ini juga akan bergantung pada proyek jangka panjang Roberto De Zerbi, yang tampak menjadikan Pavard salah satu pilar utama dalam membangun lini pertahanan tim.
Leave a Reply