Pelatih legendaris, José Mourinho kembali menarik perhatian dengan komentarnya soal Cristian Chivu, pelatih baru Inter Milan yang juga mantan anak asuhnya.
Dalam wawancaranya bersama Sky Sport Italia, seperti dikutip dari FCInterNews, Mourinho menyebut Chivu sebagai sosok yang ia anggap “seperti salah satu anak saya”, namun dengan nada bercanda juga menegaskan satu harapannya: “Semoga dia sukses, tapi jangan menyamai treble saya!”
Mourinho dan Chivu: Hubungan Guru dan Anak
Cristian Chivu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Milan bulan lalu, menggantikan Simone Inzaghi yang hengkang ke Al-Hilal.
Meski belum memiliki banyak pengalaman di level senior, Mourinho menilai Chivu telah menjalani perjalanan panjang dan pantas mendapatkan kesempatan besar ini.
“Dia telah belajar dari pengalaman yang luar biasa. Tapi melatih tim utama Inter itu level yang berbeda. Menjadi pemain hebat satu hal, menjadi pelatih hebat adalah hal lain,” kata Mourinho.
Namun, keyakinannya terhadap mantan bek asal Rumania itu tak diragukan.
“Dia mencintai Inter. Dan Inter mencintainya. Dia pria yang fantastis, punya semangat, keberanian, dan kepribadian,” tambah The Special One.
Canda Mourinho: “Jangan Samai Treble Saya!”
Sebagai bagian dari skuad Inter legendaris 2009-10 yang meraih treble (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions) di bawah arahan Mourinho, Chivu membawa warisan penting dalam sejarah klub. Namun, Mourinho menyelipkan guyonan khasnya terkait pencapaian ikonik tersebut.
“Dia bisa menjuarai Liga Champions dan Scudetto… tapi jangan sampai treble. Saya egois,” ucap Mourinho sambil tertawa.
“Saya ingin Inter juara Liga Champions lagi, tapi tidak dengan treble!”
Misi Berat Chivu di Inter
Chivu kini memikul ekspektasi besar. Ia memang belum lama menukangi klub senior, dengan hanya 13 laga bersama Parma musim lalu, namun pengalaman sebagai pelatih tim primavera Inter dan pemahaman mendalam terhadap kultur klub menjadi modal utama.
Leave a Reply