Mantan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti, mengaku hampir terkena serangan jantung saat menyaksikan tim kesayangannya mengalahkan Barcelona dalam laga leg Kedua Semifinal Liga Champions 2024-25 yang penuh drama.
Dalam wawancara dengan Quotidiano Sportivo via FCInterNews, mantan Presiden Nerazzurri itu tak bisa menyembunyikan emosinya setelah Inter sukses melaju ke final usai kemenangan agregat 7-6 atas raksasa Spanyol tersebut.
Laga Gila yang Ukir Sejarah
Pertarungan Dua leg antara Inter Milan kontra Barcelona menjadi salah satu duel paling mendebarkan dalam sejarah Liga Champions.
Kedua tim bermain imbang 3-3 di leg pertama, dan hasil serupa kembali terjadi dalam 90 menit leg kedua di San Siro. Namun, gol penentu dari Davide Frattesi di babak extra time menjadi pembeda.
Moratti tak bisa menyembunyikan perasaannya:
“Saya hampir kena serangan jantung! Sama seperti semua orang yang mencintai Inter,” ujarnya dengan nada emosional.
Hadiah Ulang Tahun dari Inter
Moratti, yang merayakan ulang tahun pada 16 Mei, menyebut kemenangan itu sebagai kado tak ternilai dari Inter.
“Saya sudah meniup lilin lebih awal bersama Marotta dan Zanetti. Tapi ini benar-benar hadiah spesial,”
Ia menambahkan,
“Ada penderitaan yang tak bisa diungkapkan selama pertandingan. Tapi ini juga bentuk keadilan. Jika kita melihat dua leg secara keseluruhan, Inter memang lebih unggul. Mereka tetap tenang, bahkan saat segalanya terasa telah usai,”
Acerbi, Simbol Mental Baja Inter
Moratti juga menyebut bek veteran Francesco Acerbi sebagai simbol kekuatan mental tim asuhan Simone Inzaghi.
Bek berpengalaman itu mencetak gol penyeimbang di menit akhir waktu normal leg kedua, membuka jalan bagi kemenangan dramatis Inter.
“Dia simbol tim Inter ini,”
“Kami menyaksikan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semifinal Liga Champions dua leg dengan agregat 7-6 tanpa adu penalti. Ini luar biasa.”
Leave a Reply