Mehdi Taremi Kemungkinan Jadi Starter di Laga Inter Milan Kontra Torino

Inter Milan akan menghadapi laga penting kontra Torino dalam laga pekan ke-36 Serie A 2024-25 yang dijadwalkan berlangsung Minggu (11/5/2025) pukul 23.00 WIB di Stadion Olimpiade Grande Torino.

Meski sorotan utama masih tertuju pada pencapaian epik di Liga Champions, pertandingan ini tetap krusial dalam perebutan gelar Scudetto.

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, pelatih Simone Inzaghi siap melakukan rotasi besar-besaran, termasuk memberikan kesempatan starter kepada striker asal Iran, Mehdi Taremi, yang mencuri perhatian usai tampil cemerlang kontra Barcelona di leg 2 Semifinal Liga Champions.

Taremi Starter? Inzaghi Rotasi Lini Serang

Dengan Lautaro Martinez absen karena cedera dan Marcus Thuram kelelahan setelah tampil penuh di laga dramatis kontra Barcelona, Mehdi Taremi disebut akan dipercaya mengisi lini depan sejak menit pertama.

Taremi yang tampil sebagai supersub melawan Barca, bahkan memberikan assist krusial untuk gol kemenangan Davide Frattesi di babak extra time, kini siap membuktikan diri sejak awal laga melawan Torino.

Masih dari laporan yang sama, Inter juga akan mengandalkan sejumlah pemain internasional yang sebelumnya menjadi pelapis kontra Blaugrana:

• Stefan de Vrij akan menggantikan Francesco Acerbi di jantung pertahanan.
• Carlos Augusto masuk sebagai wing-back kiri menggantikan Federico Dimarco.
• Piotr Zielinski dipercaya mengisi peran Henrikh Mkhitaryan yang mengalami cedera.

Kehadiran tiga pemain berpengalaman ini menunjukkan bahwa Inter tetap serius dalam menjaga konsistensi performa di Serie A, meski fokus utama kini tertuju ke final Liga Champions melawan PSG.

Torino vs Inter Milan: Laga Penentu Scudetto?

Meski Inter sudah mengamankan tiket UCL musim depan dan sukses menyingkirkan Barcelona dengan skor agregat 7-6 di Semifinal, mereka belum sepenuhnya menyerah dalam perebutan Scudetto.

Dengan harapan Napoli tergelincir di tiga laga terakhir, Inter ingin memaksimalkan setiap peluang. Maka dari itu, laga kontra Torino bukan sekadar formalitas, melainkan misi sapu bersih poin.