Legenda Inter Milan, Marco Materazzi, memberikan pandangannya soal situasi terkini di klub Nerazzurri.
Dalam wawancara dengan Sport Mediaset di sela-sela EA7 World Legends Padel Tour di Istanbul, Materazzi menyinggung performa Marcus Thuram, kiprah muda Pio Esposito, serta gagasan pelatih baru Inter, Cristian Chivu.
Materazzi Puji Thuram: “Terlalu Kuat untuk Diragukan”
Thuram sempat menuai kritik usai insiden di laga melawan Juventus. Namun, bagi Materazzi, striker asal Prancis itu sudah membuktikan kualitas dan dedikasinya untuk Inter.
“[Marcus] Thuram terlalu kuat. Hal-hal seperti itu bisa terjadi, tapi tidak adil jika kemudian ada kritik berlebihan. Marcus selalu memberikan segalanya untuk Inter dan mencetak banyak gol. Musim lalu ia bahkan bermain dalam kondisi tidak 100% karena cedera, tapi tetap mengorbankan dirinya untuk tim. Kita hanya bisa berterima kasih padanya, dan saya angkat topi untuk dia,” ujar Materazzi, seperti dikutip dari FCInterNews.
Pio Esposito Bikin Kagum, Bukan Hanya Lawan Ajax
Nama Pio Esposito semakin diperhitungkan usai debut apiknya di Liga Champions. Namun Materazzi justru lebih terkesan dengan perjalanan sang striker muda dalam ajang Piala Dunia Antarklub tiga bulan lalu.
“Lebih dari laga melawan Ajax, saya terkesan dengan jalannya di Piala Dunia Antarklub. Dari bermain di Serie B, ia langsung tampil di panggung dunia, bahkan mencetak gol. Dia memainkan pertandingan penting dengan kepribadian dan kekuatan fisik luar biasa,” jelas sang legenda.
Performa Esposito dianggap sebagai sinyal positif bahwa Inter punya talenta masa depan yang siap diorbitkan ke level tertinggi.
Materazzi Dukung Chivu: “Benar-Benar Punya Gagasan”
Materazzi juga memberikan komentar soal eks rekan setimnya, Cristian Chivu, yang kini menukangi Inter menggantikan Simone Inzaghi.
Menurutnya, Chivu membawa filosofi segar dengan keberanian memberi ruang bagi pemain muda.
“Saya menunggu proses pematangan yang sudah ia jalani dalam beberapa tahun terakhir. Dia punya latar belakang kuat, dibesarkan di Ajax dengan metodologi modern, lalu berkembang secara defensif di Italia. Sebagai pelatih, ia menjuarai banyak trofi di akademi dan kini membawa anak-anak itu ke tim utama. Benar-benar positif jika ide-idenya dijalankan. Chivu tidak takut memainkan pemain muda yang berkualitas.”
Legenda Inter itu menegaskan bahwa Nerazzurri memang sudah sangat kuat, namun harus terus berkembang.
“Inter tahu mereka tim besar, tapi juga sadar Napoli dan beberapa tim lain semakin kuat setelah bursa transfer.” Pungkasnya.
Leave a Reply