
Simone Inzaghi akan tetap memegang kendali sebagai pelatih Inter Milan terlepas dari hasil final Liga Champions 2024-25 melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, masa depan sang allenatore tidak akan bergantung pada pertandingan puncak yang akan digelar akhir pekan ini di Munich.
Musim ini menjadi perjalanan penuh dinamika bagi Inter. Meski gagal meraih gelar domestik, finish di posisi kedua Serie A di bawah Napoli, serta kalah dari AC Milan di Supercoppa Italiana dan Coppa Italia, Inter tetap menunjukkan tajinya di kancah Eropa.
Di bawah kepemimpinan Inzaghi, Nerazzurri berhasil melaju ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam Tiga musim terakhir.
Namun begitu, menurut laporan dari Corriere dello Sport, hasil di final melawan PSG tidak akan menjadi penentu nasib Inzaghi.
Kontrak dan Kepercayaan Penuh Manajemen Inter
Inzaghi saat ini terikat kontrak dengan Inter hingga Juni 2026, dan selama Tiga musim terakhir, Inter selalu memperpanjang kontraknya secara tahunan.
Kali ini, pihak klub bahkan mempertimbangkan untuk menawarkan kontrak jangka panjang sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya membawa tim ke final Liga Champions.
Manajemen Inter juga menyadari adanya minat dari klub luar, terutama dari Arab Saudi seperti Al-Hilal. Namun, mereka tetap memberikan sinyal kuat bahwa pelatih berusia 49 tahun itu akan terus menjadi bagian dari proyek jangka panjang di San Siro.
Final Liga Champions: Krusial, Tapi Bukan Penentu
Meski partai final melawan PSG adalah pertandingan yang sangat penting secara historis dan emosional, Inter tidak akan membuat keputusan terkait masa depan Inzaghi semata berdasarkan hasil pertandingan tersebut.
Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, dengan mempertimbangkan perkembangan tim, gaya bermain, dan pencapaian selama satu musim penuh.
Leave a Reply