Inter Milan sukses menciptakan malam yang tak terlupakan di San Siro setelah menyingkirkan Barcelona dengan skor dramatis 4-3 dalam laga leg 2 Semifinal Liga Champions 2024-25.
Presiden Nerazzurri, Beppe Marotta, menyebut kemenangan tersebut sebagai pertandingan paling emosional dan terindah dalam karier panjangnya di dunia sepak bola.
Pertandingan Epik di San Siro
Di leg kedua yang penuh ketegangan, Inter Milan sempat unggul 2-0 di babak pertama. Namun, Barcelona berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 jelang akhir waktu normal.
Saat banyak yang mengira mimpi Inter akan pupus, Francesco Acerbi mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir, memaksa laga berlanjut ke extra time.
Di babak tambahan, Davide Frattesi menjadi pahlawan dengan gol penentu yang mengantar Nerazzurri ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam Tiga musim terakhir.
Marotta: “Kemenangan Ini untuk Semua Orang”
Berbicara kepada FCInterNews setelah laga, Marotta mengungkapkan betapa luar biasanya malam tersebut bagi dirinya dan seluruh keluarga besar Inter.
“Sebuah laga epik antara dua tim besar. Semua kredit untuk pelatih, para pemain, dan fans kami yang luar biasa,” ujar Marotta.
“Kami pantas lolos ke final. Ini kemenangan untuk semua, tetapi arsitek utama dari kesuksesan ini adalah Simone Inzaghi,”
Marotta juga menambahkan bahwa kepercayaan pada tim ini sudah terbangun sejak final di Istanbul tahun 2023, meski saat itu Inter harus mengakui keunggulan Manchester City.
“Laga Terindah Sepanjang Karier”
Ditanya apakah ini laga terindah dalam kariernya, Marotta tak ragu menyebutnya sebagai yang paling emosional:
“Dari sisi emosi dan adrenalin, ini adalah yang terindah. Ini sebuah pertunjukan sepak bola dunia,”
Tak berlebihan jika Marotta menyebutnya demikian. Laga ini tercatat sebagai salah satu semifinal dengan skor tertinggi dalam sejarah Liga Champions, memperlihatkan mental juara dan semangat pantang menyerah dari skuad Inter Milan.
Leave a Reply