Ademola Lookman akhirnya secara terbuka mengonfirmasi bahwa ia telah mengajukan permintaan transfer resmi kepada Atalanta, menyusul kebuntuan negosiasi transfernya ke Inter Milan.
Dalam sebuah pernyataan emosional yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Lookman mengaku kecewa karena Atalanta menolak tawaran senilai €45 juta dari Inter, yang menurutnya sudah sesuai dengan kesepakatan awal antara dirinya dan pihak klub.
Perjalanan Penuh Loyalitas yang Berakhir Rumit
Lookman telah menjadi bagian penting dari Atalanta selama Tiga musim terakhir. Ia menyebut bahwa sejak hari pertama di Bergamo, dirinya telah memberikan segalanya, baik sebagai pemain maupun pribadi.
“Selama tiga tahun terakhir di Atalanta, saya telah memberikan segalanya. Bukan hanya sebagai pesepakbola, tetapi juga sebagai pribadi. Saya selalu mengenakan seragam ini dengan bangga dan berusaha mewakili klub ini dan kota Bergamo dengan sepenuh hati, semangat, dan dedikasi,” tulis Lookman.
Kenangan menjuarai Liga Europa disebutnya sebagai salah satu momen terbaik dalam kariernya. Namun, ia merasa bahwa kini adalah saat yang tepat untuk mengambil tantangan baru dalam karier profesionalnya.
“Saya datang ke sini dengan harapan dapat membantu klub istimewa ini berkembang dan bersama-sama, kami telah menciptakan kenangan yang akan selalu saya ingat,”
Akumulasi Kekecewaan dan Janji yang Tak Ditepati
Lookman mengaku bahwa sebelumnya ada kesepahaman bahwa jika tawaran yang sesuai datang, Atalanta akan membiarkannya pergi. Namun kini, menurutnya, janji itu dilanggar tanpa alasan yang jelas.
“Ada banyak klub yang mendekati Atalanta di masa lalu, dan saya selalu setia. Namun, saya dan pemilik klub telah sepakat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat, dan klub telah menjelaskan kepada saya bahwa jika ada tawaran yang adil, mereka akan mengizinkan saya pindah,”
“Meskipun sekarang menerima tawaran yang sesuai dengan apa yang saya yakini telah dibahas, sayangnya klub memblokir kesempatan tersebut karena alasan yang tidak saya pahami,”
“Akibatnya, dan setelah berbulan-bulan penuh janji yang tak ditepati dan perlakuan yang saya rasa tidak adil, saya merasa tak punya pilihan lain selain menyuarakan apa yang saya yakini benar, dan saya merasa sudah cukup.,” tegas Lookman.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya sekarang telah mengajukan permintaan transfer resmi,”
Ia juga menambahkan bahwa ini adalah keputusan yang berat, namun perlu diambil demi membela apa yang menurutnya benar dan adil.
Hubungan Retak Sejak Lama
Sumber-sumber internal menyebut bahwa hubungan Lookman dan Atalanta mulai merenggang sejak musim lalu, saat ia gagal memaksakan transfer ke Paris Saint-Germain.
Titik nadirnya terjadi saat ia secara sepihak mengambil penalti dalam laga play-off Liga Champions melawan Club Brugge, penalti itu gagal dan pelatih Gian Piero Gasperini secara terbuka menyindir Lookman sebagai “penendang penalti terburuk yang pernah saya lihat.”
Situasi semakin memanas meski Gasperini telah hengkang, karena Lookman tetap bersikeras ingin pindah ke Inter Milan.
Respons Fans Atalanta
Di media sosial, sebagian fans Atalanta menjuluki Lookman dengan sebutan “Lookmeiners”, merujuk pada saga transfer Teun Koopmeiners ke Juventus musim lalu yang juga berlangsung alot dan penuh drama.
Namun Lookman berharap bisa mencapai solusi damai:
“Saya berharap bisa menemukan solusi yang baik bagi semua pihak secepat mungkin.”
Leave a Reply