Setelah kekalahan menyakitkan dari Napoli pada akhir pekan lalu, Lautaro Martinez bertekad menebus kegagalan dan memimpin kebangkitan Inter Milan melawan Fiorentina di Stadion San Siro, Kamis (30/10/2025) pukul 02.45 WIB.
Seperti dilaporkan oleh Corriere dello Sport, performa sang kapten di Naples dianggap sebagai “cerminan” dari performa Nerazzurri: kurang efektif di momen krusial.
Kini, Lautaro menyalurkan amarahnya menjadi energi positif untuk memulai kembali perburuan Scudetto dengan mental seorang pemimpin sejati.
Lautaro dan Cerminan Inter di Maradona
Pertandingan melawan Napoli meninggalkan jejak pahit bagi Inter. Bukan hanya karena hasil akhir, tetapi juga karena cara tim kehilangan kendali di babak kedua.
Lautaro, yang biasanya menjadi motor semangat dan penentu kemenangan, kali ini tampil di bawah standar.
“Kemarahan seorang kapten,” tulis Corriere dello Sport. Kemarahan seorang pemimpin yang tahu bisa berbuat lebih banyak.
Permainannya mencerminkan Inter Milan: tajam tapi tak beruntung di babak pertama, lalu gugup dan kehilangan arah di babak kedua.
Momen paling krusial datang saat tekanan dari Barella terhadap Spinazzola membuat bola memantul menuju area penalti, di mana Lautaro berdiri sendirian.
Lautaro mendapat peluang emas, dan semua tampak sempurna: posisi ideal, penyelesaian cepat. Namun, tembakannya terlalu ke tengah, memberi kesempatan Milinkovic-Savic untuk menepis.
Pemimpin di Tengah Krisis
Bagi Cristian Chivu, Lautaro bukan sekadar penyerang andalan. Ia adalah simbol determinasi di ruang ganti.
Tim kehilangan beberapa pilar seperti Mkhitaryan, Thuram, dan Darmian, sehingga karakter kuat sang kapten menjadi faktor kunci dalam memulihkan moral skuad.
Sumber internal klub menyebutkan bahwa Lautaro mengumpulkan tim usai laga kontra Napoli, menegaskan pentingnya “respon cepat dan fokus mental” menjelang duel melawan Fiorentina.
Gestur kecil, namun memperlihatkan bahwa ia telah matang bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pemimpin sejati Inter.
Fiorentina: Awal Baru untuk Sang Kapten
Laga di San Siro besok bisa menjadi titik balik pribadi Lautaro Martinez. Lawan seperti Fiorentina, yang tengah terpuruk di klasemen memberikan peluang sempurna bagi Inter Milan untuk menyalakan kembali mesin gol mereka.
Dengan dukungan penuh Curva Nord yang kembali bernyanyi, Lautaro siap menjawab kritik dengan performa khasnya: agresif, eksplosif, dan haus gol.
Leave a Reply