Pertandingan persahabatan antara Inter Milan vs Atletico Madrid yang akan digelar di Benghazi, Libya, pada Jumat mendatang (10/10/25) bukan sekadar laga sepak bola biasa.
Bagi rakyat Libya, duel dua raksasa Eropa ini merupakan simbol kebangkitan dan kepercayaan diri sebuah bangsa yang tengah berusaha bangkit dari masa sulit.
Hal ini disampaikan langsung oleh Aqila Al-Abbar, Direktur Departemen Kerja Sama Internasional dari Libyan Fund for Development and Reconstruction, yang menegaskan makna besar di balik penyelenggaraan laga bersejarah ini.
Pertandingan Ini Adalah Pesan Kepercayaan untuk Dunia
Dalam pernyataannya, Aqila Al-Abbar menekankan bahwa pertandingan antara Inter dan Atletico membawa nilai simbolis yang kuat, tidak hanya untuk Libya, tetapi juga untuk citra kawasan di mata dunia.
“Pertandingan ini adalah pesan kepercayaan yang kami kirimkan ke seluruh dunia. Libya, berkat kerja keras dan semangat rakyatnya, sedang berada di jalur pemulihan dan stabilitas,” ujar Al-Abbar.
Ia menambahkan bahwa keputusan untuk menggelar pertandingan di Benghazi mencerminkan pengakuan dunia terhadap kemajuan signifikan dalam rehabilitasi infrastruktur dan keamanan di wilayah tersebut.
“Pemilihan Benghazi sebagai tuan rumah adalah bentuk pengakuan internasional atas upaya besar Libya dalam membangun kembali infrastruktur dan mengembalikan kehidupan normal,” lanjutnya.
Inter dan Atletico, Dua Simbol Sepak Bola Global
Kehadiran Inter Milan dan Atletico Madrid, dua klub elite dengan reputasi global, menjadi bukti nyata bahwa sepak bola masih memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi masyarakat lintas budaya serta batas negara.
Bagi Inter, laga ini menjadi bagian dari persiapan selama jeda internasional, sekaligus kesempatan bagi pelatih Cristian Chivu untuk memberikan menit bermain kepada pemain yang tidak dipanggil tim nasional.
Sementara bagi Atletico Madrid, partisipasi dalam laga ini menunjukkan komitmen klub terhadap inisiatif sosial dan diplomasi olahraga.
Benghazi, Pusat Harapan Baru
Benghazi, kota yang dulu menjadi simbol konflik kini mulai menjelma menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya baru di Libya.
Dengan hadirnya dua klub besar Eropa, acara ini diharapkan mampu menjadi katalis bagi citra positif Libya di mata dunia serta menarik minat investasi asing ke negara tersebut.
Pihak penyelenggara menyebut bahwa laga Inter vs Atletico akan dihadiri oleh ribuan penonton lokal dan tokoh penting dari dunia olahraga dan pemerintahan, sebagai bentuk dukungan terhadap misi perdamaian dan pembangunan kembali Libya.
Leave a Reply