Inter Milan melanjutkan awal sempurna mereka di Liga Champions 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Slavia Prague di San Siro, Rabu (1/10/25).
Sang pelatih, Cristian Chivu, menegaskan bahwa timnya tampil dengan sikap serius dan disiplin penuh, sembari menjelaskan alasan di balik tujuh perubahan pemain dalam laga ini.
Gol-gol Inter dilesakkan oleh Lautaro Martinez (brace) dan Denzel Dumfries, memastikan Nerazzurri tetap berada di jalur positif bersama raksasa Eropa lainnya seperti Real Madrid dan Bayern Munich.
Chivu: “Penting dan Kami Jalani dengan Serius”
Berbicara kepada Sky Sport Italia usai pertandingan, Chivu mengaku puas dengan respons para pemainnya.
“Pertandingan ini penting dan kami jalani dengan serius. Sikap tim saya normal, profesional, dan penuh tanggung jawab,” ujar Chivu.
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan dari Simone Inzaghi di musim panas lalu, Chivu berusaha menanamkan keseimbangan antara kerja keras dan gairah bermain.
“Di sepak bola, Anda berjalan di atas tali yang tipis. Harus ada keseimbangan: bersenang-senang, tapi juga menjaga fokus. Saya melihat para pemain berkembang, dan sejak awal musim mereka sudah menunjukkan perilaku yang luar biasa,” tambahnya.
Soal Marcus Thuram dan Kondisi Fisik
Salah satu momen yang sempat menimbulkan kekhawatiran adalah ketika Marcus Thuram terlihat pincang selepas laga. Namun, Chivu langsung memberi klarifikasi.
“Dia bilang hanya kram. Besok kami akan lakukan tes, tapi semoga tidak ada yang serius,” jelas pelatih asal Rumania itu.
Rotasi Besar: Tujuh Pergantian dan Kejutan untuk Bisseck
Salah satu keputusan besar Chivu di laga ini adalah melakukan tujuh pergantian pemain dibandingkan laga sebelumnya. Menurutnya, itu adalah langkah yang sudah direncanakan.
“Kami hanya punya waktu 72 jam sejak pertandingan terakhir. Saya ingin memberi kesempatan kepada pemain yang sebelumnya jarang tampil, tanpa mengurangi kualitas tim,” tegas Chivu.
Ia juga menyoroti penampilan Yann Bisseck serta menit bermain untuk Piotr Zielinski.
“Saya senang bisa memberi kesempatan tampil kepada Bisseck dan Zielinski. Bagi mereka, ini penting untuk ritme. Selain itu, ada pemain yang sebentar lagi akan pergi ke tim nasional dan bermain dua laga lagi. Rotasi adalah hal wajib.”
Leave a Reply