Kabar Baik Bagi Inter Jelang 16 Besar Piala Dunia Antarklub: Thuram dan Frattesi Fit, Siap Tampil vs Fluminense

Inter Milan mendapat kabar positif jelang laga babak 16 besar FIFA Club World Cup 2025. Dua pemain penting mereka, Marcus Thuram dan Davide Frattesi telah pulih dan bisa tampil saat menghadapi raksasa Brasil, Fluminense, pada Selasa (1/7/2025) pukul 02.00 WIB.

Laporan ini dikonfirmasi oleh Gazzetta dello Sport, sebagaimana dikutip oleh FCInterNews.

Inter Milan Vs Fluminense: Menuju Perempat Final

Setelah tampil tidak sempurna, namun berhasil lolos dari fase grup, termasuk kemenangan krusial atas River Plate, Nerazzurri kini menghadapi tantangan yang lebih berat dari wakil Amerika Selatan, Fluminense.

Laga ini akan menjadi penentu nasib Inter Milan dalam upaya mereka meraih gelar dunia yang bergengsi.

Dan kehadiran dua pemain inti jelang laga penting ini bisa menjadi pembeda.

Marcus Thuram Kembali Usai Cedera Paha

Penyerang timnas Prancis, Marcus Thuram sebelumnya sempat tampil dari bangku cadangan saat Inter Milan menghadapi Monterrey. Namun kala itu, ia terlihat belum 100% fit dan mengalami kekambuhan cedera, sehingga absen lagi di Dua laga berikutnya melawan Urawa Red Diamonds dan River Plate.

Kini, setelah proses pemulihan cedera paha yang cukup intensif, Thuram dipastikan siap dimainkan kembali dan bisa menjadi andalan di lini serang.

Frattesi Juga Fit, Tambahan Kekuatan di Lini Tengah

Selain Thuram, Inter Milan juga akan kembali diperkuat Davide Frattesi, yang sebelumnya absen di semua pertandingan fase grup FIFA Club World Cup karena masalah otot.

Kembalinya Frattesi akan menjadi tambahan penting di lini tengah Inter Milan, terlebih dengan absennya Hakan Calhanoglu dan Piotr Zielinski yang telah kembali ke Italia karena cedera.

Sederet Pemain Absen Masih Bayangi Inter

Meski mendapat dua kabar baik, Inter Milan tetap harus berjuang dengan skuad yang tidak lengkap. Beberapa pemain seperti Benjamin Pavard, Yann Bisseck, Hakan Calhanoglu, dan Zielinski sudah dipulangkan ke Italia.

Sementara itu, Mehdi Taremi masih belum bisa bergabung karena tertahan di Iran akibat eskalasi konflik geopolitik yang mengganggu penerbangan internasional.