Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi kini menaruh harapan besar pada kembalinya sang kapten, Lautaro Martinez, setelah Inter gagal mengamankan kemenangan krusial kontra Lazio di pekan ke-37 Serie A 2024-25 kemarin (19/5/25).
Hasil imbang 2-2 di Giuseppe Meazza tersebut menjadi pukulan telak bagi ambisi Nerazzurri untuk kembali merebut Scudetto.
Kesempatan Emas yang Terbuang
Pada saat Napoli ditahan imbang Parma 0-0, hasil yang seharusnya membuka jalan bagi Inter untuk memangkas jarak poin, tim asuhan Inzaghi justru tampil kurang meyakinkan melawan Lazio.
Dua kali unggul lewat gol dari Thuram dan Barella, namun dua kali pula keunggulan itu sirna karena kelengahan lini belakang dan minimnya efisiensi lini serang.
Ketiadaan Lautaro, Ketimpangan di Lini Depan
Absennya Lautaro Martinez sangat terasa. Tanpa striker utama mereka, Inter kehilangan ketajaman dan pemimpin alami di lapangan.
Marcus Thuram tampil di bawah standar, Mehdi Taremi gagal memberikan ancaman berarti, dan yang paling disorot tentu kegagalan Marko Arnautovic mengeksekusi peluang emas di menit akhir.
Inzaghi Andalkan Lautaro Untuk Laga Kontra Como & PSG
Dengan musim memasuki fase penentuan, Inzaghi berharap Lautaro segera fit untuk tampil penuh dalam dua laga penting mendatang, yakni kontra Como di pekan terakhir Serie A, serta partai final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada 1 Juni 2025.
“Kehadiran Lautaro bukan hanya soal mencetak gol, tapi juga soal semangat dan kepemimpinan,” ujar sumber internal klub seperti dilansir Corriere dello Sport.
“Inter kehilangan sosok yang bisa menjadi pembeda ketika situasi mulai sulit.”
Target Berikutnya: Club World Cup dan Rebut Gelar Ganda
Dengan peluang di Serie A yang kian menipis, Inter kini mengalihkan fokus ke dua target besar, yakni trofi Liga Champions dan FIFA Club World Cup yang akan digelar musim panas ini di Amerika Serikat. Lautaro Martinez diharapkan menjadi ujung tombak utama dalam dua ajang prestisius tersebut.
Leave a Reply