Setelah kekalahan kontroversial dari Napoli di laga pekan sebelumnya, Inter Milan memberikan respons sempurna di hadapan publik San Siro dengan kemenangan telak 3-0 atas Fiorentina pada giornata 9 Serie A 2025-26, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini bukan hanya tiga poin biasa, tapi juga jawaban tegas di lapangan terhadap kritik dan tekanan atas kekalahan menyakitkan Nerazzurri di Stadion Diego Armando Maradona.
Salah satu yang mengapresiasi performa luar biasa Inter Milan adalah jurnalis Italia Fabrizio Biasin, yang menulis analisis tajam mengenai kemenangan tersebut di media sosialnya.
“Calhanoglu Luar Biasa, Sucic Spektakuler, dan Bisseck Tangguh”
Dalam tulisannya, Biasin menyoroti tiga nama yang paling menonjol kontra La Viola, yakni Hakan Calhanoglu, Petar Sucic, dan Yann Bisseck.
“Calhanoglu benar-benar enorme (luar biasa). Ia membuka pertandingan dengan tembakan dari luar kotak penalti, lalu menutupnya dengan gol penalti untuk memastikan kemenangan 3-0,” tulis Biasin.
Antara dua gol sang maestro Turki itu, ada momen magis dari Petar Sucic, yang mencetak gol pertamanya untuk Inter Milan lewat aksi solo memukau.
“Penguasaan bola, ketenangan, dan kualitas. Gol pertamanya di Serie A luar biasa. Para tifosi Inter sudah menunggu momen ini,” tambah Biasin.
Selain itu, Yann Bisseck juga mendapat pujian tinggi setelah tampil disiplin dan tangguh di lini belakang.
“Bisseck menjalani laga yang sangat solid. Hanya setengah kesalahan di babak kedua, tapi selebihnya tampil dengan banyak penyelamatan gemilang,” tulisnya lagi.
Inter Milan Menjawab dengan Performa Total
Biasin menilai Inter Milan memperlihatkan reaksi ideal yang diinginkan oleh Chivu:
“Inter menaikkan tempo di babak kedua dan menjadi seperti mesin penggiling. 3-0, 22 tembakan, dan gawang tetap clean sheet. Tim ini benar-benar memberi respons tepat waktu.”
Kemenangan itu menunjukkan bahwa mental dan karakter tim asuhan Chivu tetap kokoh meskipun sebelumnya sempat terguncang akibat hasil di Napoli.
Dengan performa dominan seperti ini, Inter Milan mengirim pesan kuat ke seluruh Serie A: mereka belum selesai, mereka masih tim yang harus ditakuti.
Leave a Reply