Kabar kurang menggembirakan datang dari kamp latihan Inter Milan. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, peluang Marcus Thuram tampil melawan AS Roma pada 19 Oktober di Stadio Olimpico nyaris mustahil.
Meskipun proses pemulihan berjalan sesuai rencana, tim medis klub di Appiano Gentile menilai bahwa risiko terlalu besar jika sang striker dipaksakan bermain lebih cepat dari jadwal.
“Setidaknya kali ini, Inter harus menyerah pada realitas tidak ada keajaiban. Lebih baik menghormati waktu pemulihan otot sang penyerang Prancis,” tulis laporan Gazzetta (via fcinter1908), yang menggambarkan sikap kehati-hatian klub.
Cedera pada biceps femoralis kiri Thuram memang menunjukkan perkembangan positif.
Namun, hasil pemeriksaan rutin di La Pinetina memastikan bahwa kembalinya sang bomber masih belum aman untuk laga berat melawan Roma.
Target Bergeser: Pulih Saat Lawan Napoli
Dengan situasi tersebut, Inter kini mengalihkan fokus ke laga berikutnya, yakni saat big match kontra Napoli pada 25 Oktober dalam laga pekan ke-8 Serie A 2025-26 di Stadio Diego Armando Maradona.
Thuram sendiri dikabarkan menjadikan duel melawan tim asuhan Antonio Conte itu sebagai momen ideal untuk comeback.
“Marcus ingin hadir di Napoli bukan dengan kondisi 70%, tetapi dalam performa puncak, tanpa rasa takut akan kambuh,” tulis laporan itu lagi.
Inter tidak ingin mengulangi kesalahan dengan memaksa pemain penting turun sebelum benar-benar siap.
Risiko yang Masih Mengintai
Meski optimisme untuk laga melawan Napoli cukup tinggi, La Gazzetta juga menegaskan bahwa belum ada jaminan pasti.
Cedera hamstring seperti yang dialami Thuram kerap “berperilaku licik” — tampak pulih, namun bisa kambuh jika beban terlalu cepat meningkat.
Oleh karena itu, Cristian Chivu dan staf medis akan menunggu hingga awal pekan depan sebelum memberikan keputusan final.
Jika tidak ada tanda-tanda kesiapan penuh, Inter akan menunda comeback sang striker demi menghindari risiko jangka panjang.
Leave a Reply