Inter Milan Tersulut Amarah, Inzaghi Ternyata Sudah Sepakat dengan Al-Hilal Jauh Sebelum Final Liga Champions

Laporan dari Italia menyebutkan bahwa pihak manajemen Inter Milan merasa dikhianati oleh sikap mantan pelatih mereka, Simone Inzaghi, terutama setelah pernyataan mengejutkan dari CEO Al-Hilal, Esteve Calzada, yang mengonfirmasi bahwa kesepakatan dengan sang pelatih sudah tercapai jauh sebelum final Liga Champions 2024-25 melawan PSG.

Inzaghi Diduga Sudah Putuskan Pergi Jauh Sebelum Final

Inter Milan sejatinya masih percaya penuh bahwa Simone Inzaghi akan bertahan. Pelatih asal Piacenza itu memiliki kontrak hingga Juni 2026 dan tengah dalam tahap negosiasi lanjutan untuk perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji. Keyakinan itu runtuh usai kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions.

Namun dalam wawancara terbaru bersama BBC Sport, CEO Al-Hilal, Esteve Calzada membeberkan bahwa Inzaghi sudah menyetujui kepindahannya ke Arab Saudi bahkan sebelum pertandingan final berlangsung.

“Ia akan menjalani pertandingan penting dan meminta kami menunggu hingga usai final. Keputusan sudah dibuat, meski belum ditandatangani, atas dasar respek terhadap klub lamanya,” ungkap Calzada.

Inter Merasa Dibohongi dan Dikhianati

Pernyataan ini sontak memicu kemarahan besar di internal Inter. Media Italia seperti La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa petinggi klub merasa Inzaghi telah mempermainkan proses negosiasi ketika manajemen bersikap terbuka untuk mempertahankannya.

Yang lebih mengejutkan, muncul dugaan bahwa pelatih berusia 49 tahun itu mulai mendekati beberapa pemain kunci Inter seperti Nicolò Barella dan Alessandro Bastoni, mencoba membujuk mereka untuk ikut ke Al-Hilal.

Ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai loyalitas Inzaghi selama bulan-bulan terakhirnya bersama Inter.

Dampak Langsung: Performa Hancur di Final UCL

Salah satu implikasi paling nyata dari situasi ini adalah performa buruk Inter di partai puncak Liga Champions.

Beberapa sumber internal klub percaya bahwa para pemain bisa merasakan kurangnya komitmen sang pelatih, yang pada akhirnya berdampak pada mental dan penampilan tim.

Menambah spekulasi, Inzaghi bahkan tertangkap kamera berada di tribun saat laga semifinal Liga Champions Asia antara Al-Hilal vs Al-Ahli pada 29 April di Jeddah, menandakan bahwa pembicaraan sudah berlangsung lama sebelum pengumuman resmi.

Inter Fokus ke Era Baru Bersama Chivu

Kini, dengan Cristian Chivu resmi naik sebagai pelatih kepala, Inter Milan mencoba bangkit dari kekacauan ini.

Penunjukan Chivu diharapkan bisa membawa stabilitas dan fokus baru ke dalam ruang ganti, setelah drama yang ditinggalkan Inzaghi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*